Prediksi Ronald Koeman untuk Final Liga Champions

27 Mei 2018 1:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Final Liga Champions 2017/18. (Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko)
zoom-in-whitePerbesar
Final Liga Champions 2017/18. (Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko)
ADVERTISEMENT
Liverpool dan Real Madrid akan berduel di partai final Liga champions. Minggu (27/5/2018) dini hari WIB ini, kedua tim sudah memasuki lapangan Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, prediksi-prediksi mulai mengalir dari berbagai pihak. Salah satunya kini dari pelatih tim nasional (Timnas) Belanda, Ronald Koeman. Koeman untuk partai final kali ini menjagokan Liverpool, tapi dia khawatir Madrid bisa memberikan ancaman yang membuat prediksinya gagal.
“Karena Madrid selalu punya dua atau tiga momen mematikan,” ujar Koeman, dilansir kumparanBola dari Algemeen Dagblad, Sabtu petang atau Minggu (27/5) dinihari WIB.
“Dan yang pasti, menurutku: kalau Liverpool memainkan pertahanan seperti saat berlaga di semifinal melawan AS Roma, maka mereka bagaimana pun juga akan kalah, terutama karena pada kedua posisi bek sangat kurang memadai,” imbuh Koeman.
Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. (Foto: AFP/Oli Scarff)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman. (Foto: AFP/Oli Scarff)
Lebih lanjut Koeman mengatakan, bahwa yang terbaik dapat dilakukan Liverpool adalah memainkan ruang di belakang pertahanan Madrid.
ADVERTISEMENT
“Liverpool mudah mencetak gol dan membuat duel nanti sangat menarik. Namun hal pokoknya adalah: apakah Madrid akan memberi mereka ruang untuk itu? Biasanya sih tidak. Jika tidak, lalu apa yang akan kau pikirkan?” cetus Koeman.
Ditanya apa makna pengalaman final Liga Champions pertama bagi Wijnaldum dan Van Dijk, seperti Koeman sendiri pernah mengalaminya (bersama FC Barcelona 1992), kawan generasi Marco van Basten, Frank Rijkaard, dan Ruud Gullit ini mengatakan bahwa itu merupakan pengalaman yang sangat tak ternilai harganya.
“Tegangnya, sirkus sekelilingnya, lawan sedemikian rutin seperti Real Madrid, apa yang akan dialami kedua pihak nanti tak akan tertandingi oleh sepuluh kompetisi biasa mana pun,” pungkas Koeman.