Premier League Bergulir Lagi, Waktunya Jesse Lingard Menjawab Kritik

29 Mei 2020 7:06 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Jesse Lingard dalam laga melawan Tranmere Rovers. Foto: REUTERS/Scott Heppell
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Jesse Lingard dalam laga melawan Tranmere Rovers. Foto: REUTERS/Scott Heppell
ADVERTISEMENT
Jika ada satu hal yang mesti disyukuri Jesse Lingard dari penangguhan kompetisi, itu adalah waktu untuk menyadari bahwa ia tidak tampil sebagai dirinya sendiri selama musim 2019/20.
ADVERTISEMENT
Lingard merupakan salah satu pemain Manchester United yang belakangan akrab dengan kritik dan cibiran. Performanya menurun, ia karib dengan inkonsistensi.
Jebolan akademi United itu bahkan belum sanggup membukukan satu gol atau assist pun di Premier League 2019/20. Masing-masing satu torehan golnya musim ini lahir di Liga Europa dan Piala FA.
"Pikiran saya seperti tidak ada di pertandingan. Saya tidak benar-benar mendorong diri sendiri untuk memberikan segalanya. Saya seperti melihat diri sendiri yang membuat saya berkata: Itu bukan Jesse," tutur Lingard dalam Adidas Home Team's The Huddle, sebagaimana dilansir Goal.
"Saya mengenal siapa saya. Keluarga saya memahami siapa saya. Saya mengerti cara bermain saya. Makanya, saya menyadari bahwa saya tidak mengerahkan segalanya sebelum kompetisi ditangguhkan. Sekarang saya harus mencapai target secara individu maupun tim," jelas Lingard.
ADVERTISEMENT
Yang membuat Lingard jadi bulan-bulanan bukan hanya performanya yang mentok. Sikap Lingard juga menjadi pangkal mengapa kritik untuknya mengalir lebih deras daripada pujian.
Bahkan pada awal 2020, Lingard diperingatkan oleh pelatihnya sendiri, Ole Gunnar Solskjaer, supaya tidak main media sosial terus-menerus. Pemain profesional di klub sekelas United masih harus diingatkan tentang mengatur waktu main media sosial.
Lingard melakukan selebrasi. Foto: Reuters/Andrew Couldridge
Terlepas dari segala macam ulah yang dibuatnya, keputusan untuk melanjutkan Premier League 2019/20 adalah kesempatan bagi Lingard. Toh, bukan tidak mungkin ia bisa membalikkan semua kritik dan cibiran lewat performanya dalam beberapa laga terakhir musim ini.
"Saya menginginkan awal yang segar. Premier League setelah lockdown seperti musim pendek bagi saya. Makanya, saya merasa harus terbang (memulai -red) dari awal lagi," kata Lingard.
ADVERTISEMENT
"Saya memiliki hasrat yang benar, yaitu bermain dan memenangi laga bersama United. Tentu saja saya ingin tim ini merengkuh gelar juara."
Jesse Lingard (kanan) merayakan golnya untuk United. Foto: REUTERS/Scott Heppell
"Keinginan itu tidak muluk-muluk, kok. Syaratnya, tentu saja kami harus saling mendorong dan menopang sejak dari sesi latihan. Kalau di latihan bisa, seharusnya di pertandingan juga bisa," tutur Lingard.
Perebutan takhta juara Premier League 2019/20 dilanjutkan pada 17 Juni 2020. Kompetisi ini diharapkan bisa tuntas sebelum 2 Agustus 2020. Ketika Premier League ditangguhkan, Manchester United bertengger di peringkat lima klasemen.
Premier League tidak menjadi satu-satunya tantangan yang mesti dituntaskan United. Di perempat final Piala FA, mereka bakal bertanding melawan Norwich City. Di Liga Europa, skuat asuhan Solskjaer masih harus melakoni duel leg kedua babak 16 besar melawan LASK.
ADVERTISEMENT
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.