Antonio Ruediger (C)

Premier League Dukung Spurs dan Chelsea Buru Pelaku Aksi Rasialisme

24 Desember 2019 13:53 WIB
comment
67
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antonio Ruediger, bek tengah Chelsea. Foto: JOE KLAMAR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Antonio Ruediger, bek tengah Chelsea. Foto: JOE KLAMAR / AFP
ADVERTISEMENT
Premier League menyatakan dukungannya secara terbuka terhadap Chelsea, Tottenham Hotspur, serta aparat yang berwenang dalam proses investigasi terhadap tindak rasialisme yang menimpa Son Heung-min dan Antonio Ruediger.
ADVERTISEMENT
Son dan Ruediger menjadi korban rasialisme kala Tottenham menjamu Chelsea, Senin (23/12/2019) dini hari WIB. Son terlebih dahulu menjadi korban dan pelaku tindakan itu sudah diamankan polisi.
Sementara itu, Ruediger dilecehkan secara rasial lewat ucapan dan gestur menyusul insiden yang melibatkan dirinya dan Son. Pemain asal Korea Selatan itu menendang tubuh Ruediger dan mendapat kartu merah dari wasit.
Son Heung-min dan Antonio Ruediger di laga Tottenham Hotspur vs Chelsea. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
Pihak Tottenham sendiri, selaku tuan rumah, sudah berjanji akan melakukan investigasi insiden rasialisme tersebut. Sikap ini mendapat dukungan dari Premier League.
"Premier League dan klub-klub yang ada di dalamnya tidak akan memberi toleransi pada tindak diskriminasi dalam bentuk apa pun," kata mereka dalam pernyataan resmi yang disiarkan kembali oleh Goal.
"Jika ada yang ketahuan melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Chelsea, Antonio Ruediger, atau pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mereka pantas mendapat hukuman."
ADVERTISEMENT
"Kami akan mendukung Tottenham Hotspur FC dan Chelsea FC dalam upaya mereka memburu para pelaku dan meminta tindakan tegas diambil oleh otoritas berwenang serta pihak klub."
Antonio Ruediger jadi korban rasialisme di laga vs Tottenham. Foto: Reuters/Eddie Keogh
"Kami mengapresiasi jutaan suporter yang membantu menciptakan atmosfer pertandingan Premier League yang positif. Kami juga menegaskan bahwa tindakan atau ucapan rasialis tidak bisa diterima."
Sebelum ini, sokongan juga sudah diberikan oleh asosiasi pemain (PFA). Dalam pernyataannya, PFA meminta pemerintah melakukan kajian mendalam untuk mengetahui penyebab di balik meningkatnya insiden rasialisme dalam beberapa waktu terakhir.
"Sudah jelas terlihat bahwa para pemain sepak bola menjadi korban dari aksi rasialisme yang secara terang-terangan sedang marak di Britania Raya, tetapi mereka tidak sendirian. PFA ada di sisi para pemain yang menjadi korban diskriminasi," tulis mereka.
ADVERTISEMENT
"PFA meminta pemerintah melakukan kajian soal rasialisme dan meningkatnya kejahatan berbasis kebencian (hate crime) dalam sepak bola. Kami juga menuntut All-Party Group di Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga untuk mengambil langkah tegas sesegera mungkin."
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten