Presiden Madura United Desak Semua Pengurus PSSI Harus Mundur

2 Oktober 2022 13:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, angkat suara soal insiden tragedi Kanjuruhan. Ia mendesak pengurus PSSI mundur dan meninggalkan jabatannya.
ADVERTISEMENT
''Mungkin ada yang tidak sependapat dengan saya. Tapi, inilah sikap saya sebagai klub Madura United FC atas tragedi di Kanjuruhan,'' tulis Achsanul Qosasi di akun Twitternya.
Selain mendesak pengurus PSSI untuk mundur, Achsanul Qosasi juga menyarankan agar PSSI menyerahkan kasus ini ke Kemenpora dan KONI.
Suasana kerusuhan dipertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. Foto: Putri/AFP
''Tidak perlu PSSI membuat tim ini itu, serahkan aja kepada Kemenpora atau KONI selaku organisasi pemerintah. Libatkan penegak hukum dan FIFA untuk investigasi atau langkah yang diperlukan,'' tegasnya.
''Jangan melokalisir kesalahan di Malang, bahwa yang salah seolah yang mengurus pertandingan di Malang. Ini adalah keputusan federasi nasional di bawah kendali PSSI,'' pungkasnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) kemarin. Hingga kini, tragedi kerusuhan tersebut sudah memakan ratusan korban jiwa.
ADVERTISEMENT