Presiden Prancis Doakan N'Golo Kante Raih Ballon d’Or

11 Juni 2021 10:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Chelsea asal Prancis N'Golo Kante (tengah) mengangkat trofi usai memenangi laga final Liga Champions (29/5). Foto: David Ramos / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Chelsea asal Prancis N'Golo Kante (tengah) mengangkat trofi usai memenangi laga final Liga Champions (29/5). Foto: David Ramos / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Tak ada yang meragukan kapabilitas N’Golo Kante usai membawa Chelsea menjuarai Liga Champions musim lalu. Perdebatan kini lebih mengerucut kepada: Pantaskah Kante menyabet gelar Ballon d’Or tahun ini?
ADVERTISEMENT
Perbincangan hangat seputar peluang Kante meraih Ballon d'Or bahkan turut menjadi perhatian dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Per ESPN, Macron diketahui mendatangi pusat latihan Timnas Prancis untuk persiapan Euro 2020, Kamis (10/6) waktu setempat. Di sana, Macron memberikan pujian atas prestasi gemilang yang diraih Kante bersama Chelsea musim lalu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron saat tiba untuk pertemuan tatap muka kedua di Uni Eropa, di Brussels, Belgia, Kamis (1/10). Foto: Francisco Seco/Pool via REUTERS
“N'Golo Kante adalah pemain hebat, seperti Kylian Mbappe, dan dia adalah contoh. Dia adalah contoh bagi para pemuda di Prancis,” kata Emmanuel Macron dikutip dari ESPN.
Macron juga berharap Kante dapat meraih penghargaan Ballon d’Or dan melanjutkan penampilan apiknya bersama Les Blues di Euro 2020.
“Ketika kita melihat lagi musim yang dialami Kante bersama klubnya, saya berharap ia meraih Ballon d’Or dan bermain bagus di Euro,” kata Macron.
Pemain Prancis, N'Golo Kante, diadang pemain Moldova. Foto: REUTERS/Benoit Tessier
“Dia dan Mbappe adalah orang baik, dengan nilai-nilai usaha dan kebersamaan. Mereka setia pada klub tempat mereka berasal. Dan, saya pikir itu sangat penting bagi negara karena olahraga selalu lebih besar dari sekadar olahraga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selama kunjungannya, Macron menghabiskan waktu bersama pemain Prancis dan pelatih Didier Deschamps. Sebelumnya, ia pernah melakukan hal yang sama sebelum Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.
Penulis: Thontowi Wallace