Presiden PSG soal Kontrak Baru Mbappe: Bukan karena Uang

22 Juni 2022 10:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe berfoto dengan presiden Paris St Germain Nasser Al-Khelaifi setelah menandatangani kontrak baru, di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe berfoto dengan presiden Paris St Germain Nasser Al-Khelaifi setelah menandatangani kontrak baru, di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al Khelaifi, buka suara soal rumor Kylian Mbappe yang memperpanjang kontrak dengan Les Parisiens demi uang. Pria asal Qatar itu menyebut bahwa Mbappe hanya ingin mewakili kota dan negaranya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dunia 'si kulit bundar' dihebohkan dengan keputusan Mbappe yang batal gabung Real Madrid. Padahal, Los Blancos adalah klub impian masa kecil pesepak bola 23 tahun tersebut dan mereka sudah melangsungkan pembicaraan.
Namun, negosiasi itu pun akhirnya bubar ketika Mbappe memutuskan untuk bertahan di Paris. Banyak yang menyebut bahwa ia memutuskan untuk tidak hengkang sebab PSG menawarkan kontrak bernilai luar biasa.
Desas-desus tersebut kini akhirnya diklarifikasi oleh bos klub. Menurut pemaparan Marca, Al Khelaifi mengutarakan bahwa uang tidak terlibat dalam keputusan Mbappe.
Dengan kata lain, pebisnis 48 tahun itu menolak sepenuhnya tuduhan yang dilayangkan Madrid kepada PSG. Bahkan, ia secara terang-terangan menyebut penawaran Los Blancos sejatinya lebih baik dari Les Pariens.
Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
"Saya sangat menghormati Real Madrid sebagai klub, mereka adalah klub yang hebat. Tetapi, Kylian Mbappe tidak pernah memutuskan memperpanjang kontrak karena uang. Lagipula, penawaran Madrid sebenarnya lebih baik dari kami," ucap Al Khelaifi kepada Marca.
ADVERTISEMENT
Tidak ada pembicaraan mengenai nominal kontrak dengan Mbappe dan keluarga di awal negosiasi. Menurutnya, pesepak bola asal Prancis itu hanya ingin bertahan demi mewakili kota dan negaranya. Terlebih, juga ada klub-klub Liga Inggris yang ditolaknya.
"Ia adalah pemain kami. Sebenarnya juga ada klub-klub Liga Inggris yang tertarik dengan Mbappe, layaknya Real Madrid. Tetapi, pada akhirnya ia memilih PSG. Kami tidak berbicara tentang uang dengannya dan keluarga hingga saat-saat terakhir," tambahnya.
Pemain Prancis Kylian Mbappe berselebrasi mencetak gol saat hadapi Austria pada pertandingan UEFA Nations League di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, Jumat (10/6/2022). Foto: Joe Klamar/AFP
Al Khelaifi juga mengaku bahwa Mbappe sejatinya tertarik dengan proyek yang akan dibangun PSG. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa alasan utama Mbappe ialah hanya ingin merepresentasikan kota dan negaranya.
"Kylian Mbappe tertarik pada proyek PSG, dalam sepak bola dan olahraga. Ia adalah orang Paris, orang Prancis, dan ia bertahan di sini hanya untuk mewakili kota dan negaranya. Tentu tidak adil menyoal perkataan buruk orang lain terhadapnya," jelas Al Khelaifi.
ADVERTISEMENT
Baginya [Mbappe], uang bukanlah sesuatu yang paling penting. Ia hanya ingin menang dan menginginkan proyek olahraga," tuturnya.
Pemain Paris St Germain Kylian Mbappe berselebrasi usai mencetak gol kedua ke gawang AS Saint-Etienne di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (26/2/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
Kylian Mbappe memutuskan untuk bertahan bersama PSG usai menandatangani kontrak hingga Juni 2025. Bersama Les Parisiens, pesepak bola 23 tahun itu tampil moncer dengan mengemas 10 trofi, termasuk 4 gelar juara Liga Prancis.
Menyoal performa individu, Mbappe terbilang garang dengan menorehkan total 170 gol dan 88 assist dari 216 laga bersama PSG sejak 2018 silam.
Penulis: Hamas Nurhan R T