Presiden Rans Nusantara Buka Suara soal Potensi Raffi Ahmad Jadi Pengurus PSSI

5 November 2022 12:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan pesepak bola dunia asal Brasil Ronaldinho (kiri) berjalan dengan Chairman RANS Nusantara FC Raffi Ahmad saat membuka pertandingan Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2022). Foto: Rizal Hanafi/Ds/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Mantan pesepak bola dunia asal Brasil Ronaldinho (kiri) berjalan dengan Chairman RANS Nusantara FC Raffi Ahmad saat membuka pertandingan Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (26/6/2022). Foto: Rizal Hanafi/Ds/Antara Foto
ADVERTISEMENT
PSSI berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua, wakil ketua, dan anggota exco pada 18 Maret mendatang. Salah satu nama yang digadang-gadang masuk dalam kepengurusan PSSI adalah Raffi Ahmad.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Raffi Ahmad sudah terjun ke dunia sepak bola. Public figure berusia 35 tahun itu menjadi pemilik klub Liga 1 yakin Rans Nusantara bersama partnernya Rudy Salim.
Dengan terjunnya Raffi ke dunia sepak bola membuat namanya digadang-gadang akan dipilih menjadi pengurus PSSI. Namun, rumor tersebut dibantah oleh Presiden Rans Nusantara, Rofi Ardian.
Roofi juga enggan berbicara banyak mengenai KLB yang sudah direncanakan oleh PSSI itu. Pihaknya hanya mendoakan yang terbaik untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
(ki-ka) Presiden RANS Nusantara FC, Roofi Ardian, Chairman RANS Nusantara FC Dito Ariotedjo, Raffi Ahmad, Rudy Salim berfoto bersama Ronaldinho (tengah) saat Peluncuran Jersey RANS Nusantara FC di Jakarta, Jumat (24/6/2022). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
"Wah kayaknya terlalu jauh untuk bicara itu (siapa yang menjadi ketum), kami masih baru, semoga yang terbaik saja," tutur Roofi.
PSSI memang sudah mengirim surat ke FIFA untuk menginformasi kapan KLB akan digelar. Sebelum itu, akan diadakan Kongres Biasa pada 7 Januari mendatang untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Pemilihan Banding.
ADVERTISEMENT