news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Presiden RFEF Haramkan Pertandingan La Liga Digelar Hari Senin

13 Juli 2019 8:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RFEF, Luis Rubiales. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RFEF, Luis Rubiales. Foto: AFP/Oscar Del Pozo
ADVERTISEMENT
Rencana La Liga untuk menggelar pertandingan pada hari Jumat dan Senin malam waktu setempat mendapat kecaman dari Presiden RFEF, Luis Rubiales. RFEF, atau Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol, sendiri sebelumnya sudah mengeluarkan larangan bagi La Liga untuk melakukan hal itu.
ADVERTISEMENT
"RFEF TIDAK MENGIZINKAN pertandingan @LaLiga digelar pada hari Jumat (tanpa kesepakatan bersama) atau Senin," tulis Rubiales di akun Twitter-nya.
"Kami tetap pada posisi sebelumnya. TIDAK AKAN ADA SEPAK BOLA DI HARI SENIN," tambah mantan bek tengah itu dalam sebuah unggahan yang disertai gambar protes suporter terhadap jadwal bertanding tersebut.
Pada Maret silam Rubiales sudah berjanji bahwa pihaknya akan meniadakan pertandingan pada hari Senin. Sementara, untuk pertandingan hari Jumat, klub-klub yang terlibat harus diajak bernegosiasi.
Namun, pada jadwal pertandingan yang dirilis La Liga pekan ini masih terdapat pertandingan pada hari Senin, tepatnya pada 19 dan 26 Agustus. Pada 19 Agustus ada laga Mallorca vs Eibar dan Real Betis vs Real Valladolid.
ADVERTISEMENT
Sementara, sepekan berikutnya ada pertandingan Leganes vs Atletico Madrid. Selain itu, pertandingan pembuka musim antara Athletic Club dan Barcelona sendiri bakal digelar pada Jumat, 16 Agustus.
Rubiales menuduh Presiden La Liga, Javier Tebas, telah mengkhianati kesepakatan yang sudah terjalin dengan mengumumkan jadwal lebih cepat. Sebelumnya, sebuah pertemuan antara La Liga, RFEF, pihak klub, dan Dewan Olahraga Nasional sudah direncanakan akan dilangsungkan pada 17 Juli.
Pada musim lalu, protes dari suporter sudah kerapkali dilancarkan. Mereka keberatan jika harus menonton pertandingan di awal pekan. Akibatnya, pada laga-laga tersebut kerap ditemui kursi-kursi kosong.
Selain di Spanyol, protes serupa juga terjadi di Jerman. Protes ini direspons oleh DFB (Persatuan Sepak Bola Jerman) dengan melarang diselenggarakannya laga-laga pada hari Senin meskipun kontrak dengan stasiun televisi secara efektif masih berlaku hingga Juni 2021.
ADVERTISEMENT