Presiden UEFA: 4 Tim Tersisa European Super League Dilarang Tampil di UCL

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Foto: Reuters/Yves Herman

Delapan klub sudah menyatakan mundur dari European Super League alias ESL. Namun demikian, empat klub tersisa tampaknya akan terus maju.

Presiden UEFA, Aleksander Caferin, menyatakan jika peserta ESL yang tersisa tak menarik diri, akan ada larangan mereka tampil di pentas Eropa.

''Sangat jelas bahwa klub harus memutuskan apakah mereka ikut ESL atau mereka adalah klub Eropa," kata Ceferin kepada The Associated Press dikutip dari Goal Internasional.

''Namun jika mereka pongah dengan mengatakan: Kami adalah peserta ESL! Ya, silakan saja. Silakan bermain di kompetisi mereka sendiri dan jangan bermain di Liga Champions,'' dia menambahkan.

Pertandingan Real Madrid vs FC Barcelona di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, Sabtu (10/4). Foto: Sergio Perez/REUTERS

Adapun, keempat klub tersebut adalah Real Madrid, Juventus, Barcelona dan AC Milan. Sementara lainnya, enam anggota Big Six dari Inggris, Inter dari Italia, dan Atletico Madrid sudah resmi menyatakan mundur.

Alasan delapan ini mundur ditengarai sejumlah alasan. Namun yang paling santer terdengar adalah para fan menolak keikutsertaan mereka di ESL.

Pertandingan antara AC Milan vs Juventus di San Siro, Milan, Italia. Foto: Alberto Lingria/Reuters

Selain itu, kedudukan mereka di kompetisi lokal juga terancam terganggu. Oleh karena itu, delapan klub-klub yang disebutkan di atas memilih menarik diri.

''Bagi saya, ini adalah situasi yang sangat berbeda antara klub yang mengakui kesalahan dan mereka berkata, 'Kami akan meninggalkan proyek ESL.'

"Saya akan mengatakan bahwa proyek ini sudah mati. Tetapi mereka [ 4 klub tersisa] mungkin tidak ingin mempercayainya,'' dia menuturkan.

---