Profil 12 Exco PSSI, Sosok di Balik Ribut-ribut Wakil Indonesia ke AFC Cup

21 Desember 2020 14:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco PSSI 2019-2023. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco PSSI 2019-2023. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Persipura Jayapura akhirnya ditunjuk untuk mewakili Indonesia di pentas AFC Cup 2021. Namun, hal itu setelah melewati serangkaian protes menyusul keputusan Komisi Eksekutif (Exco) PSSI yang sebelumnya menunjuk Persija Jakarta dan Bali United.
ADVERTISEMENT
Keputusan Exco PSSI menetapkan Persija sebagai wakil Indonesia ke AFC Cup menimbulkan pertanyaan. Sebab, Persija dipilih karena statusnya sebagai runner-up Piala Indonesia 2018/19 dengan menggantikan PSM Makassar yang tak lolos lisensi klub AFC.
Hal itu bertentangan dengan regulasi AFC terkait Manual Club Entry yang menyatakan setelah Piala Domestik, slot diberikan kepada peringkat kedua dan ketiga kompetisi domestik (Liga 1 2019).
Musim lalu, Persebaya yang menempati posisi kedua tak mengajukan lisensi klub AFC. Karena itu, merujuk kepada regulasi, Persipura yang berhak menemani Bali United sebagai wakil Indonesia ke AFC Cup 2021.
PSSI sendiri mengambil putusan tersebut dalam rapat Exco PSSI yang digelar secara virtual pada 16 Desember 2020. Adapun, Exco PSSI periode terkini dihuni sejumlah 12 nama sebagai anggota (tiga lainnya adalah Ketua Umum PSSI M. Iriawan serta Wakil Ketum PSSI Iwan Budianto dan Cucu Soemantri).
Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Foto: Dok. PSSI
Lima dari 12 anggota Exco PSSI periode terdahulu, yakni 2016-2019. Mereka adalah Yoyok Sukawi, Juni Rahman, Dirk Soplanit, Yunus Nusi, dan Pieter Tanuri. Berikut profil singkat anggota 12 Exco PSSI.
ADVERTISEMENT

Yoyok Sukawi

Yoyok adalah pemegang saham PSIS Semarang. Ia juga menjabat sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat.

Juni Rahman

Sama hal dengan Yoyok, Juni juga merupakan Exco PSSI periode terdahulu dan berlatar belakang politikus. Ia berasal dari Partai Golkar.

Dirk Soplanit

Sebelum menjadi bagian dalam Exco PSSI, Dirk Soplanit pernah menjabat sebagai Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Yunus Nusi

Sosok Yunus Nusi saat ini juga merangkap sebagai (Plt) Sekjen PSSI, menggantikan Ratu Tisha yang mudur dari kursi tersebut.

Pieter Tanuri

Pieter Tanuri adalah konglomerat Indonesia yang juga merupakan sosok penting di balik kesuksesan Bali United dalam beberapa tahun terakhir. Ia tercatat sebagai pemilik 'Serdadu Tridatu' dengan kepemilikan saham BOLA sebesar 23,62% atau RP 1,41 miliar.
Petinggi Bali United, Pieter Tanuri. Foto: Alan Kusuma/kumparan

Ahmad Riyadh

Ahmad Riyadh berangkat menjadi Exco PSSI setelah sebelumnya mengemban tugas sebagai Ketua Asprov PSSI Jawa Timur dan Ketua Komite Adhoc Integritas PSSI.
ADVERTISEMENT

Endri Irawan

Adapun Endri Irawan berlatar belakang petinggi klub, ia adalah CEO Mitra Kukar.

Hasnuryadi Sulaiman

Sama hal dengan Endri, Hasnuryadi Sulaiman juga bertindak sebagai pimpinan klub, yakni Barito Putera.

Haruna Soemitro

Nama selanjutnya yang berasal dari unsur klub adalah Haruna Soemitro, yang tak lain merupakan Direktur Madura United.

Vivin Cahyani

Berstatus sebagai wajah baru, Vivin Cahyani memiliki latar belakang di cabang olah raga lain yakni bola basket. Ia adalah eks pebasket Putri Indonesia.

Sonhadji

Selain menjabat sebagai Exco PSSI, pada awal 2020, Sonhadji juga mengemban tugas sebagai pemimpin baru Komite Wasit PSSI.

Hasani Abdul Gani

Hasani Abdul Gani sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PT LIB. Ia kemudian memilih mundur dari jabatannya agar lebih berkonsentrasi ke PSSI.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi Exco, ia juga menjabat sebagai wakil ketua di dua komite yakni Komite Wasit dan Komite Keuangan.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.