Profil Cheltenham Town, Klub Inggris yang Pinjam Elkan Baggott

Elkan Baggott Dipinjamkan ke Cheltenham Town. Foto: Cheltenham Town

Elkan Baggott resmi berseragam Cheltenham Town. Klub League One (Divisi Tiga Liga Inggris) tersebut mendatangkan Elkan pada Jumat (20/1).

Cheltenham mengumumkan kedatangan Elkan melalui akun media sosial resminya. Pihak klub mengunggah sejumlah foto dan video Elkan saat mengunjungi markas Cheltenham di Whaddon Road Stadium.

Elkan didatangkan ke Cheltenham dengan status pinjaman. Ia dipinjam selama setengah musim hingga League One 2022/23 berakhir.

Logo klub Divisi 3 Liga Inggris (League One), Cheltenham Town FC. Foto: Facebook/@ctfcofficial

Elkan mengaku dirinya sudah tak sabar untuk membela Cheltenham dalam waktu dekat. Pemain bertubuh jangkung itu bertekad untuk menumpas siapa pun yang menjadi lawan mainnya.

“Saya senang berada di sini. Saya siap untuk pergi, dan membantu dengan cara terbaik untuk bertahan di kompetisi ini,” ucap Baggott dikutip situs resmi Cheltenham.

“Saya ingin membantu di kedua sisi. Tentu saya harus melakukan tugas saya sebagai pemain belakang. Akan tetapi, saya juga ingin ikut membantu serangan dan mencetak gol juga,” sambungnya.

Profil Cheltenham Town, Klub League One yang Diperkuat Elkan Baggott

Cheltenham didirikan pada 1887 oleh Albert Close White. Klub ini didirikan karena ketidaksengajaan Albert tatkala mengunjungi kampung halamannya di Kota Cheltenham.

Albert yang waktu itu memutuskan untuk menetap di kampung halamannya pada akhirnya menemukan sesuatu yang menarik. Ia menemukan sejumlah talenta yang memiliki kemampuan untuk mengolah Si Kulit Bundar.

Albert yang menghabiskan banyak waktu di Kota London lantas membuat sebuah tim di kampung halamannya. Merujuk pada lokasi yang ditempati Albert saat itu, akhirnya tercetuslah nama 'Cheltenham Town'.

Pada periode awal, tim bentukan Albert langsung menjajaki sejumlah kompetisi. Cheltenham diketahui cukup aktif mengikuti kompetisi lokal atau ajang 'tarkam'.

Suporter klub Divisi 3 Liga Inggris (League One), Cheltenham Town FC, pada musim 2022/23. Foto: Facebook/@ctfcofficial

Beberapa tahun berselang, Cheltenham mulai naik kelas. Mereka memutuskan untuk merumput di liga semi-profesional yang dikenal dengan nama Southern League pada 1935.

Klub berjuluk The Robins itu berkutat cukup lama di Southern League. Cheltenham butuh waktu hampir 50 tahun lamanya demi memenangi satu trofi di ajang ini. Tercatat, Cheltenham menjadi jawara di Southern League pada musim 1984/85.

Pada medio 2000-an, Cheltenham Town mampu naik kelas. Klub tersebut dipromosikan ke Divisi Empat atau dikenal dengan League Two saat ini.

Kendati demikian, momen tersebut tak mampu mendongkrak Cheltenham untuk meraih trofi juara. Bisa dibilang, Cheltenham Town hanya jadi 'bumbu pelengkap' selama bertahun-tahun lamanya.

Mereka lantas baru merengkuh gelar juara kembali pada musim 2020/21. Cheltenham mengukuhkan diri sebagai jawara League Two sekaligus promosikan ke League One.

Musim perdana Cheltenham di League One 2021/22 sejatinya tak berjalan mulus. Klub dilanda inkonsistensi meski berstatus juara League Two.

Pemain klub Divisi 3 Liga Inggris (League One), Cheltenham Town FC, pada musim 2022/23. Foto: Facebook/@ctfcofficial

Cheltenham kemudian harus tercecer di papan tengah klasemen pada musim perdananya. Cheltenham hanya mampu menduduki peringkat ke-15 klasemen akhir dengan koleksi 56 poin.

Sedangkan, untuk performa Cheltenham di musim ini pun cenderung tak ada perubahan. Cheltenham justru tampil lebih buruk ketimbang musim lalu.

Hingga pertandingan pekan ke-28, Cheltenham tertahan di posisi ke-18. Cheltenham mengoleksi 28 poin buah dari 8 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 13 kekalahan.

Selain itu, Cheltenham juga sering kebobolan musim ini. Dari 25 laga yang dimainkan, Cheltenham kebobolan 30 angka dan hanya mampu menciptakan 13 gol.

Lantas, apakah kehadiran Elkan mampu memperkokoh lini belakang Cheltenham? Menarik ditunggu.