Profil Fabrice Muamba, Pemain yang Sempat Mati Suri Usai Kolaps di Lapangan

14 Juni 2021 14:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fabrice Muamba. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Fabrice Muamba. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Publik sepak bola melihat Christian Eriksen kolaps di tengah pertandingan Denmark vs Finlandia di laga penyisihan Grup B Euro 2020, Sabtu (12/6). Peristiwa ini mirip dengan yang pernah menimpa Fabrice Muamba.
ADVERTISEMENT
Pada 17 Maret 2012, Muamba mengalami serangan jantung di tengah lapangan kala membela Bolton Wanderers kontra Tottenham Hotspur. Peristiwa yang terjadi di menit ke-41 itu membuat suasana Stadion White Hart Lane berubah mencekam.
Beruntung, nyawa Muamba dapat tertolong setelah mendapat pertolongan pertama oleh tenaga medis di lapangan dan perawatan intensif oleh tim dokter di rumah sakit. Singkat ceritanya, nyawanya terselematkan.
Menurut laporan, Muamba sempat mati suri selama 78 menit sebelum akhirnya jantungnya kembali berdetak setelah dibantu dengan alat kejut listrik sebanyak 15 kali. Tim dokter yang menanganinya sempat tidak percaya jika nyawa Muamba dapat tertolong. Lantaran, kejadian ini hanya terjadi sekali seumur hidup.
Stadion White Hart Lane, London, tempat Fabrice Muamba pernah kolaps. Foto: Julian Finney/Getty Images
Akibat insiden tersebut, Fabrice Muamba dengan terpaksa menggantungkan sepatunya di dunia sepak bola lebih awal. Tepat pada 15 Agustus 2012, pemain yang baru berusia 24 tahun ini umumkan pensiun dari dunia yang sangat dicintainya ini.
ADVERTISEMENT
Diwartakan SportBible, selain karena kondisi fisiknya yang tidak mumpuni untuk tampil kembali, Muamba turut mengaku bermasalah secara mental setelah serangan jantung waktu itu.
Lantas, siapakah sosok Fabrice Muamba sebenarnya? Bagaimanakah kiprahnya di dunia sepak bola? Berikut ulasannya.

Profil Fabrice Muamba

Fabrice Muamba. Foto: Getty Images
Fabrice Muamba adalah pria kelahiran Kongo, 6 April 1988. Ia mengawali karier profesional di dunia sepak bola ketika berkostum Arsenal. Sayang, kiprahnya tak berjalan mulus bersama klub asal kota London Utara ini.
Tercatat berdasarkan data dari Transfermarkt, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah ini hanya menjalani dua pertandingan bersama tim utama The Gunners di musim 2005/2006 ketika tampil di ajang Piala Liga Inggris.
Di musim berikutnya, Muamba dilepas Arsene Wenger ke Birmingham City sebagai status pinjaman. Pada musim 2007/08, tim yang bermarkas di St. Andrew’s Stadion ini memutuskan untuk mempermanenkan servis Muamba.
ADVERTISEMENT
Di musim kedua bersama Birmingham, Muamba mampu tampil cukup memukau dalam 37 pertandingan Liga Inggris. Ia juga terlibat dalam empat gol.
Pada musim 2008/09, Bolton Wanderers yang kepincut aksi Muamba memutuskan untuk meminangnya. Bersama tim berjuluk The Trotters, ia main di 148 laga dan menorehkan empat gol serta lima assist di seluruh kompetisi sebelum terjadinya tragedi kolaps yang mengharuskan karier sepak bolanya terhenti.
Bolton Wanderers. Foto: Action Images / Craig Brough
Fabrice Muamba sendiri tercatat juga sempat memperkuat Timnas Inggris di berbagai kelompok usia, mulai dari U-17 hingga U-21. Dilansir dari Transfermarkt, puncaknya ia mengenyam 33 penampilan bersama tim muda The Three Lions U-21.
Selepas pensiun sebagai pesepak bola, Muamba memutuskan untuk melanjutkan studinya. Diwartakan SportBible, pria yang kini berusia 33 tahun ini merupakan penyandang gelar sarjana di bidang Jurnalisme Olahraga.
ADVERTISEMENT
Tak ingin lepas dari dunia yang dicintainya, Muamba melanjutkan kariernya di dunia ‘si kulit bundar’ di bidang kepelatihan. Usai mendapat lisensi, tercatat di tahun 2018, ia ditunjuk menjadi anggota staf kepelatihan Rochadale, dan dipercaya untuk menangani tim U-16.
Penulis: Alif Zaky Assidiqi
***