Profil Gertjan Verbeek: Eks Pelatih Liga Belanda yang Mau Berkarier di Indonesia

7 Juli 2022 16:56 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Sepak Bola Gertjan Verbeek. Foto: Simone Ferraro/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Sepak Bola Gertjan Verbeek. Foto: Simone Ferraro/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Eks pelatih Liga Utama Belanda, Gertjan Verbeek baru-baru ini membuat pernyataan yang menarik perhatian publik. Ia menyebut tertarik untuk berkarier di Indonesia usai bosan melatih di Belanda.
ADVERTISEMENT
Diwartakan media Belanda, Voetbal International, kabarnya Verbeek tak tertarik lagi untuk mengambil pekerjaan sebagai pelatih di Belanda. Dirinya mengaku sudah bosan usai berkarier selama 40 tahun sebagai pemain dan pelatih di Liga Belanda.
"Selama empat puluh tahun saya harus mengikuti agenda KNVB [Federasi Sepak Bola Belanda], saya sudah tidak menyukainya lagi," ucap Verbeek, dikutip dari Voetbal International.
Sementara itu, Verbeek mengaku lebih tertarik jika nantinya ada tawaran dari luar negeri. Salah satu yang ia sebut yakni Indonesia.
"Saya masih terbuka untuk tawaran di luar negeri. Itu akan menjadi petualangan yang menyenangkan bagi keluarga. Indonesia, Amerika. Atau menjadi pelatih timnas suatu negara, mungkin. Tapi saya tidak lagi ingin melatih di Belanda," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana kiprahnya sebagai pemain dan pelatih di Liga Belanda? Apa saja prestasi yang pernah ia raih? Berikut kumparan sajikan ulasannya.

Profil Gertjan Verbeek: Eks Pelatih Liga Belanda yang Tertarik Berkarier di Indonesia

Pelatih sepak bola Gertjan Verbeek. Foto: Christof Stache/AFP
Memiliki nama lengkap Gerrit Jan Alfons Verbeek, ia lahir di Deventer, Belanda, pada 1 Agustus 1962. Pemilik Lisensi Pro UEFA ini merupakan sosok pelatih yang sarat pengalaman di Liga Utama Belanda.
Gertjan Verbeek memulai debutnya sebagai pesepak bola di klub SC Heerenveen pada musim 1984/85. Mengutip Transfermarkt, saat itu ia berposisi sebagai bek tengah di klub tersebut.
Satu musim kemudian, Verbeek dipinjamkan ke Heracles Almelo. Pria kelahiran Deventer ini bermain dua musim bersama Heracles sebelum dikembalikan ke Heerenveen.
ADVERTISEMENT
Kariernya sebagai pesepak bola tak begitu mentereng. Tak ada prestasi yang berhasil ia raih sebagai pemain. Verbeek pun menghabiskan sisa kariernya sebagai pemain di Heerenveen. Tercatat, ia bermain selama 6 musim sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada tahun 1994 saat usianya masih 32 tahun.
Setelah memutuskan gantung sepatu sebagai pemain, karier kepelatihannya pun dimulai. Verbeek langsung dipercaya menjadi asisten pelatih Heerenveen pada tahun 1994, tahun yang sama saat dirinya memutuskan pensiun.
Tujuh tahun berselang, pada tahun 2001, Verbeek menjadi pelatih kepala klub yang pernah dibelanya, Heracles Almelo. Di klub itu, Verbeek menjadi pelatih selama tiga tahun.
Pelatih Sepak Bola Gertjan Verbeek. Foto: NORBERT SCHMIDT/AFP
Gertjan Verbeek kembali ke Heerenven, namun kali ini ia dipercaya sebagai pelatih kepala. Total empat tahun ia membesut mantan klubnya tersebut sebelum hijrah ke salah satu tim besar di Belanda, Feyenoord.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, karier Verbeek di Feyenoord tak begitu gemilang. Ia hanya dipercaya membesut Van Het Volk selama enam bulan saja sebelum akhirnya kembali ke Heracles Almelo.
Puncak karier kepelatihan Gertjan Verbeek didapat saat berhasil didaulat menjadi juru taktik AZ Alkmaar para periode 2010-2013. Verbeek bahkan berhasil meraih trofi pertama dan satu-satunya di Belanda sebagai pelatih.
Verbeek berhasil mengantarkan AZ Alkmaar meraih trofi Piala Belanda usai mengandaskan perlawanan juara bertahan, PSV Eindhoven dengan skor 2-1 di final Piala Belanda 2012/13.
Usai berhasil membawa AZ Alkmaar juara, Verbeek kemudian membesut 1.FC Nuremberg. Semusim setelahnya, ia memutuskan untuk keluar dari Belanda saat mengarsiteki VfL Bochum di Divisi 2 Liga Jerman selama tiga musim.
Verbeek sepertinya ditakdirkan untuk Liga Belanda. Ia kembali ke Belanda dan dipercaya untuk menjabat dua peran sekaligus. Di FC Twente, Verbeek menjadi pelatih kepala sekaligus Direktur Sepak Bola pada musim 2017/18.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Verbeek mencoba peruntungan di Australia. Di 'Negeri Kangguru', Verbeek menjadi pelatih Adelaide United. Bahkan, ia berhasil mempersembahkan satu trofi Piala Australia pada musim 2019/20.
Namun, pada akhirnya Verbeek kembali lagi ke Belanda. Almere City menjadi klub terakhir yang ia latih sebelum memutuskan rehat sebagai juru taktik sejak November 2021 silam.
Dengan segudang pengalamannya melatih klub di Liga Utama Belanda, Verbeek tentu bisa bersinar jika mau berkarier di Indonesia. Lantas, apakah Gertjan Verbeek akan benar-benar merealisasikan keinginannya untuk melatih di Indonesia? Lalu, klub mana yang berkesempatan meminangnya? Patut dinantikan.