news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Profil Kevin Diks, Pemain Keturunan yang Ingin Bela Timnas Indonesia

14 September 2020 13:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy saat membela  Aarhus GF. Foto: Instagram/@kevindiks2
zoom-in-whitePerbesar
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy saat membela Aarhus GF. Foto: Instagram/@kevindiks2
ADVERTISEMENT
Pemain keturunan Indonesia ramai diperbincangkan belakangan ini. Hal itu tercetus setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, secara terang-terangan ingin memberikan kesempatan untuk setiap pemain yang berdarah Indonesia berbaju 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Satu yang belakangan mencuat adalah Kevin Diks Bakarbessy. Pemain 23 tahun tersebut diketahui memiliki keturunan Maluku-Belanda dari kedua orang tuanya.
Sejatinya, nama Kevin sudah muncul pada 2018 lalu. Berposisi sebagai bek kanan, namanya berpotensi dinaturalisasi jadi pemain yang akan direkrut Simon McMenemy yang saat itu menjadi nahkoda Timnas Indonesia.
Namanya bahkan sudah masuk radar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk dinaturalisasi saat itu. Akan tetapi, segala perencanaan tersebut timbul tenggelam.
Kevin tak kunjung mendapat panggilan dari federasi setidaknya hingga saat ini. Padahal, ia mengaku menantikan panggilan tersebut.
"Aku selalu mengatakan terbuka untuk gabung Timnas Indonesia," ujar Kevin dalam wawancara dengan pesepak bola Yussa Nugraha di akun Youtube-nya.
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy saat membela Vitesse. Foto: Instagram/@kevindiks2
Kevin lahir Apeldoorn, Belanda. Sejak usia dini, pemain yang berulang tahun pada 6 Oktober ini memang sudah dikenalkan sepak bola oleh kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Menginjak usia 9 tahun, Kevin mendapat kesempatan manggung bersama Vitesse, salah satu kontestan Liga Belanda, untuk usia muda. Hal itu didapatkannya usai tampil ciamik di VIOS Vaassen dan AGOVV Apeldoorn yang diketahui merupakan klub lokal di kota kelahirannya.
Di Vitesse, Kevin bermain selama lima musim lewat level jenjang usia. Dia mulai bermain reguler pada musim 2013/14 dengan 9 penampilan.
Berkat penampilan tersebut, Kevin mendapat kesempatan tampil reguler di musim berikutnya. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini tampil sebanyak 22 kali. Mencetak 2 gol dan 4 assist.
Pada musim yang sama, Kevin mendapat kesempatan bermain di Kualifikasi Liga Europa. Kendati hanya melakoni babak kualifikasi, Kevin reguler bermain di empat kali kesempatan.
ADVERTISEMENT
Musim 2015/2016 jadi musim terbaik buat Kevin. Pasalnya, di episode terakhirnya bermain untuk Vitesse, dia mencatatkan 30 penampilan dengan mengemas 2 gol dan 4 assist.
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy (kanan) saat membela Fiorentina. Foto: Instagram/@kevindiks2
Berkat aksi ciamiknya, kontestan Liga Italia yakni Fiorentina kepincut mendapatkan jasanya. Pada 2016, Kevin resmi mencicipi kompetisi Italia.
Namun demikian, Kevin mengalami kesulitan di klub barunya. Sebab, selama dikontrak La Viola, Kevin hanya mengemas 2 penampilan di tim utama.
Dia juga sempat 'turun kelas' dan bermain bersama pemain muda Fiorentina di Primavera A (kompetisi level tertinggi Liga Italia untuk pemain muda). Setali tiga uang, di klub junior, Kevin hanya bermain sebanyak 6 kali dan mengemas 2 gol.
Guna mengembalikan sentuhan terbaiknya, Fiorentina memulangkannya ke Belanda semusim setelahnya. Bukan ke Vitesse melainkan ke Feyenoord.
ADVERTISEMENT
Bersama Feyenoord, Kevin mendapat kesempatan 23 kali merumput. Selama semusim, Kevin memang tak mencetak gol atau assist.
Bek Belanda Kevin Diks (kanan) saat membela Feyenoord. Foto: FILIPPO MONTEFORTE/AFP
Mendapat banyak menit bermain, bukan garansi buat Kevin bisa sukses ketika kembali. Alih-alih mendapat kesempatan bermain, Kevin justru tak bermain dan kembali dipinjamkan ke Empoli.
Liga Italia nyatanya tak bersahabat buat Kevin. Sebab di Empoli, Kevin tak mendapatkan menit bermain. Pada musim 2018/19, dia kembali dipinjamkan ke Liga Denmark untuk bergabung bersama Aarhus GF yang menjadi tim promosi.
Di Aarhus, Kevin memulai semuanya dari bawah. Tercatat dia bermain untuk tim cadangan sebanyak 3 kali dan baru tampil reguler sebanyak 18 kali untuk berjuang naik ke level teratas kompetisi Liga Denmark.
Pemain keturunan Indonesia, Kevin Diks Bakarbessy saat membela Aarhus GF. Foto: Instagram/@kevindiks2
Selain di level klub, Kevin nyatanya juga sudah mendapat kesempatan untuk bermain di Timnas Belanda sejak usia dini. Tercatat, Kevin mengemas penampilan bersama Timnas U-19, U-20, dan U-21 Belanda dengan total penampilan 11 kali sejak 2014.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk bisa membela Timnas Indonesia, Kevin kudu menempuh jalur naturalisasi. Sebab, di usia muda, Kevin sudah bermain untuk Timnas Belanda. 
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.