Profil Leonardo Spinazzola, Man of the Match Italia vs Austria di Euro 2020

27 Juni 2021 5:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leonardo Spinazzola melakukan tendangan ke gawang Austria dalam laga Euro 2020. Foto: Andy Rain/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Leonardo Spinazzola melakukan tendangan ke gawang Austria dalam laga Euro 2020. Foto: Andy Rain/Reuters
ADVERTISEMENT
Italia mengalahkan Austria dengan skor 2-1 pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Leonardo Spinazzola ditetapkan oleh UEFA sebagai Man of The Match laga Minggu (27/6) dini hari WIB itu.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Italia dicetak oleh Federico Chiesa (95') dan Matteo Pessina (105+1'), sedangkan gol Austria dibukukan Sasa Kalajdzic (114'). Nah, Spinazzola membuat assist berupa umpan silang lambung akurat untuk gol Chiesa.
Selain itu, Spinazzola juga menunjukkan determinasi luar biasa sepanjang laga Euro 2020. Dia bisa bertahan dan menyerang sama baiknya di sisi kiri permainan Italia.
WhoScored mencatat bahwa Spinazzola melepas 3 tembakan, membuat 3 dribel sukses, dan menciptakan 3 umpan kunci. Dengan begini, layaklah dirinya disebut sebagai Man of the Match laga Italia vs Austria di Euro 2020.

Profil Leonardo Spinazzola, Man of the Match Italia vs Austria di Euro 2020

Pemain Timnas Italia Leonardo Spinazzola berusaha melewati hadangan pemain Timnas Ceko Vladimir Coufal pada pertandingan persahabatan di stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Italia. Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Leonardo Spinazzola lahir di Foligno, Italia, pada 25 Maret 1993. Dia pertama menimba ilmu di klub lokal bernama Virtus Foligno.
ADVERTISEMENT
Jalannya menuju panggung sepak bola nasional Italia baru terbuka saat diterima masuk akademi Siena (2007-2010). Pada 2010, ia bergabung dengan Juventus dalam kontrak sementara untuk skuad Primavera dan menandatangani kontrak pada Juni 2012.
Sebenarnya, Spinazzola tak pernah begitu sukses bersama Juventus. Selama 2012-2019, ia lebih sering dipinjamkan ke klub lain: Empoli, Lanciano, Siena, Atalanta, Vicenza, Perugia. Transfermarkt mencatat bahwa ia hanya 12 kali membela skuad utama Bianconeri di lintas ajang.
Kariernya mulai membaik di kubu Ibu Kota Italia. Pada 1 Juli 2019, Spinazzola dibeli AS Roma dari Juventus seharga 29,5 juta euro (sekitar Rp 508 miliar) plus tukar guling Luca Pellegrini dengan kontrak empat tahun.
Pemain AS Roma Leonardo Spinazzola berusaha melewati pemain Torino pada pertandingan Serie A Italia di Stadio Olimpico, Roma, Italia. Foto: Vincenzo PINTO / AFP
Leonardo Spinazzola memainkan peran vital di AS Roma. Dalam dua musim teranyar, ia sudah 71 kali membela Giallorossi di lintas ajang dengan catatan 4 gol dan 11 assist.
ADVERTISEMENT
Bicara karier di tim nasional, Spinazzola bukan pemain langganan tim junior Italia. Ia tercatat cuma pernah masing-masing sekali membela Italia U-19 dan U-20.
Spinazzola bahkan baru dipanggil ke timnas senior pada 2017. Pada 28 Maret 2017, pemain yang biasa beroperasi sebagai bek kiri ini menjalani debut saat Italia mengalahkan Belanda 2-1 di laga uji coba.
Total, Spinazzola sudah bermain 16 kali untuk Italia. Teranyar, ia menjadi Man of the Match laga Italia vs Austria di Euro 2020. Pengamat Teknis UEFA, Packie Bonner, memberi catatan khusus terkait bek bertinggi 186 cm ini.
Leonardo Spinazzola dalam sebuah laga Italia vs Belanda. Foto: Piroschka Van De Wouw/REUTERS
"Dia main sangat bagus di babak pertama dan selalu membawa ancaman di sisi kiri. Dia bekerja sama dengan baik dengan Lorenzo Insigne dan menunjukkan kesadaran yang besar untuk mengkreasi gol Chiesa. Itu juga umpan silang bagus," tuturnya, dikutip dari situs web resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
Bicara soal kelebihan, Leonardo Spinazzola tidak hanya bisa jadi bek sayap atau wing-back, melainkan juga bisa menjadi winger. Meski piawai bermain di sisi kiri, ia nyatanya juga bisa bermain di sisi kanan.
Kelebihan individu Spinazzola adalah kecepatannya, tubuh atletis, dan skill ofensif. Staminanya juga kuat dan memiliki keterampilan dribel yang halus. Ia pernah dibandingkan dengan bek legendaris Italia, Gianluca Zambrotta.
***