Profil Saddam Gaffar, Juru Gedor Kesukaan Shin Tae-yong

21 September 2020 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain depan Timnas U-19, Saddam Gaffar (kanan),saat berebut bola dengan pemain Qatar U-19.  Foto: Dok: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Pemain depan Timnas U-19, Saddam Gaffar (kanan),saat berebut bola dengan pemain Qatar U-19. Foto: Dok: PSSI
ADVERTISEMENT
Saddam Gaffar mencuri perhatian di laga persahabatan Timnas U-19 versus Qatar, minggu (20/9) malam WIB. Pada pertandingan yang berkesudahan sama kuat 1-1 itu, Saddam sukses membikin 1 gol.
ADVERTISEMENT
Saddam berhasil menjadi satu-satunya pencetak gol bagi Timnas U-19 di laga tersebut. Sundulannya di menit ke-61 sukses merobek gawang Timnas Qatar. Sayang, kemenangan di depan mata harus sirna usai Qatar mencetak gol balasan di menit ke-90.
Dalam rangkaian uji coba di Kroasia, Saddam tercatat sebagai top skorer smeentara Timnas U-19 dengan torehan dua gol. Satu gol lain dicetaknya ke gawang Arab Saudi ketika bermain imbang 3-3.

Profil Saddam Gaffar

Aksi Saddam Gaffar, pemain Timnas U-19 Indonesia, pada laga melawan Myanmar. Foto: Angga Putra/kumparan
Lahir di Semarang, 20 April 2002, pemilik nama lengkap Saddam Emiruddin Gaffar itu merupakan penggawa salah satu tim Liga 1, PSS Sleman.
Saddam diberangkatkan ke Kroasia setelah melewati rangkaian pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di Jakarta.
Awalnya, Pelatih Shin Tae-yong memanggil 46 nama untuk mengikuti TC Timnas U-19. Setelah dilakukan seleksi, Pelatih asal Korea Selatan tersebut memutuskan hanya memberangkatkan 30 pemain ke pemusatan latihan di Kroasia. Saddam termasuk salah satu di antaranya.
ADVERTISEMENT
Saddam bukanlah wajah baru di skuat Timnas kelompok usia. Ia memiliki pengalaman internsional kala merumput di ajang Piala AFF U-18 tahun 2019 lalu di Vietnam. Pemain berusia 18 tahun ini juga pernah bermain di kompetisi Piala Pelajar 2018 di India.
Berposisi sebagai penyerang, Saddam memiliki kelebihan di postur tubuh yang tinggi menjulang 1,83 meter. Ia digadang-gadang bakal menjadi bomber Timnas masa depan, mengingat Indonesia kerap kekurangan stok penyerang haus gol.
Dengan pakem 4-4-2 yang diterapkan Shin, Saddam cocok ditandemkan dengan Braif Fatari atau Irfan Jauhari sebagai juru gedor.
Hadirnya Saddam sebagai ujung tombak Timnas U-19 diharapkan mampu menjadi mesin gol skuat 'Garuda Muda'. Terlebih, Timnas U-19 juga memiliki gelandang sayap dengan umpan-umpan akurat serta kemampuan bermain dengan cepat, yang siap 'melayani' Saddam.
ADVERTISEMENT
Situasi ini terbukti ampuh di laga melawan Qatar U-19 kemarin. Memanfaatkan postur tingginya, Saddam sukses membobol gawang Qatar via sundulan kepala. Bahkan, beberapa pemain bertahan Qatar yang juga memiliki postur tinggi, dibuat melongo dengan sundulannya tersebut.
Tipe striker seperti Saddam sejatinya merupakan kesukaan dari Shin Tae-yong. Posturnya yang tinggi bisa dimanfaatkan untuk duel bola-bola atas, sementara tubuhnya yang kokoh akan kuat berduel dengan bek-bek lawan.
Untuk menghadapi Piala Dunia U-20 2021, Shin pun secara terang-terangan pernah berujar mencari pemain dengan postur tinggi dan besar. Hal itu dilakukan guna menghadapi lawan yang berasal dari Benua Biru, Amerika Latin, dan Afrika yang terkenal dengan pemain berpostur tinggi-besar.
Elkan Baggot. Foto: Instagram/@elkanbaggott
Dengan alasan itu pula, Shin mencari pemain-pemain keturunan Indonesia. Dua di antaranya pernah dan tengah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas U-19 yakni Elkan Baggott dan Jack Brown. Kedua juga punya postur tinggi dan besar.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Timnas U-19 akan kembali melanjutkan rangkaian uji coba di Kroasia. Skuat 'Garuda Muda' sudah ditunggu Bosnia & Herzegowina (25/9) serta Dinamo Zagreb (28/9).
Lantas, akankah Saddam mampu kembali mencetak gol? Menarik ditunggu.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.