Profil Tim Piala Dunia 2018: Panama

Pemain Panama, Roman Torres berselebrasi (Foto: Reuters/Carlos Lemos)

Gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia adalah sebuah sejarah buat Tim Nasional (Timnas) Panama. Untuk pertama kalinya, tim yang beralias Los Canaleros ini lolos ke pesta sepak bola empat tahunan tersebut.

Kepastian Panama lolos ke putaran final Piala Dunia terjadi pada 10 Oktober 2017. Saat itu, Panama tengah melakoni partai penentuan pada babak kualifikasi zona CONCACAF melawan Kosta Rika di Estadio Rommel Fernandez, Panama City.

Panama butuh kemenangan untuk lolos, sementara Kosta Rika tak punya beban karena sudah dipastikan lolos dengan menempati posisi dua. Ketika laga berjalan 1-1, Panama melakukan serangan sporadis pada menit ke-88 hingga akhirnya Roman Torres berhasil mencetak gol untuk membawa Panama menang 2-1.

Di pertandingan lain, Amerika Serikat keok 1-2 dari Trinidad dan Tobago sehingga Panama menempati posisi tiga klasemen akhir dengan koleksi 13 poin. AS sendiri lolos karena hanya menempati posisi lima. Koleksi poin Panama sendiri sebetulnya sama dengan Honduras, tetapi Panama unggul selisih gol.

Kesuksesan melenggang hingga putaran final Piala Dunia edisi 2018 menjadi hal istimewa bagi Panama. Saking spesialnya, tanggal 10 Oktober dijadikan hari libur nasional oleh Presiden Juan Carlos Varela. Kemenangan Timnas Panama adalah kemenangan rakyat Panama, begitulah kurang lebih cara mereka merayakannya.

Namun, sebagai tim debutan di Piala Dunia, Panama memang bukanlah tim bergelimang gelar. Paling anyar, mereka jadi juara di Copa Centroamericana 2009.

Dengan segala kepolosan mereka di Piala Dunia, Panama tentu tak boleh berpuas diri dengan cepat karena pada kompetisi sesungguhnya yang dimulai 14 Juni mendatang, mereka sudah ditunggu lawan-lawan berat yang jauh lebih berpengalaman.

Pelatih: Hernan Dario Gomez

Pemain Panama berselebrasi. (Foto: Reuters/Carlos Lemos)

Keberhasilan Panama lolos ke Piala Dunia Rusia 2018 tidak lepas dari tangan dingin pelatih asal Kolombia, Hernan Dario Gomez. Pelatih yang didatangkan pada 2014 silam ini terbilang punya trek rekor cukup apik.

Sebelum membawa Panama ke Piala Dunia 2018, Gomez pernah mengantarkan Kolombia ke Piala Dunia 1998 dan Ekuador di Piala Dunia 2002. Namun, pelatih yang kini berusia 62 tahun itu belum pernah mencatatkan prestasi mentereng ketika menukangi sebuah tim atau negara.

Gomez, yang dijuluki El Bolillo alias ‘Si Tongkat Pentung’, adalah sosok yang acapkali keras dan tidak basa-basi. Formasi yang dia terapkan pun tidak neko-neko: 4-4-2 standar.

Dengan bergabung di Grup G bersama Belgia, Inggris, dan Tunisia, perjalanan Panama memang dinilai tidak akan mudah. Kini, tinggal Gomez dan timnya sendiri yang bisa menjawab, bisakah mereka melewati adangan-adangan berat itu?

Pemain Bintang

Striker Panama, Blas Perez. (Foto: Stringer/Reuters)

Cukup sulit menemukan pemain asal Panama yang bermain dan bersinar di kompetisi sepak bola Eropa. Kebanyakan para pemain yang mengantarkan Panama lolos ke Piala Dunia 2018 berbasis di Liga Amerika Serikat (MLS), liga-liga di Amerika Tengah, dan Liga Amerika Selatan. 

Salah satu yang menonjol sejauh kualifikasi Piala Dunia adalah Blas Perez yang bermain untuk Tim Municipal di Liga Guatemala.

Perez sudah membela negaranya 100 kali. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini bermain empat kali selama babak penyisihan dan sejauh ini telah mencetak 11 gol.

Di skuat Panama yang dibawa ke Rusia, Perez adalah salah satu pencetak gol terbanyak. Dari 118 caps, ia sudah mencetak 43 gol. Pemain lain yang tidak kalah subur adalah Luis Tejada yang sudah mencetak 43 gol dari 105 caps.

====

*Anda bisa menyimak profil tim peserta Piala Dunia 2018 di topik: Tim Piala Dunia 2018.