PSG Bakal Ubah Posisi Lionel Messi Musim Depan

22 Juni 2022 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris Saint-Germain Lionel Messi berselebrasi setelah pemain Olympique de Marseille Luan Peres mencetak gol bunuh diri, di Orange Velodrome, Marseille, Prancis, Minggu (24/10). Foto: Eric Gaillard/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris Saint-Germain Lionel Messi berselebrasi setelah pemain Olympique de Marseille Luan Peres mencetak gol bunuh diri, di Orange Velodrome, Marseille, Prancis, Minggu (24/10). Foto: Eric Gaillard/REUTERS
ADVERTISEMENT
Paris Saint-Germain (PSG) memiliki rencana untuk Lionel Messi pada musim depan. Les Parisiens bakal mengubah posisi megabintang asal Argentina tersebut andai pos pelatih diganti oleh Christophe Galtier.
ADVERTISEMENT
Galtier tengah hangat dirumorkan bakal menggantikan Mauricio Pochettino sebagai nakhoda baru PSG. Pria yang kini menjabat sebagai pelatih OGC Nice tersebut ingin didaratkan ke Parc des Princes oleh Luis Campos selaku Direktur Olahraga anyar PSG.
Diwartakan FootMercato, andai Galtier bakal memimpin PSG, Galtier ingin menerapkan formasi 3-5-2, di mana Messi akan diplot sebagai pemain nomor 10 atau penyerang tengah.
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino. Foto: Alain JOCARD / AFP
Sebelumnya ketika ditangani oleh Pochettino, La Pulga lebih banyak dimainkan sebagai penyerang sayap kanan. Lebih lanjut, formasi 3-5-2 sejatinya pernah digunakan oleh Pochettino, tepatnya saat menghadapi Angers di Liga Prancis.
Ketika itu, posisi penyerang utama tidak diisi oleh Messi karena sang megabintang tidak disertakan ke dalam skuad. Dua pos penyerang utama diisi oleh Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan PSG dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Pemain Paris St Germain Angel Di Maria merayakan gol kelima mereka bersama Lionel Messi saat hadapi Metz di Parc des Princes, Paris, Prancis, Sabtu (21/5/2022). Foto: Christian Hartmann/REUTERS
Lionel Messi didatangkan PSG pada musim 2021/22. Di musim perdananya, jalan tak begitu mulus bagi pemain berusia 34 tahun tersebut.
Messi yang sebelumnya memperkuat Barcelona selama 17 tahun mengaku kesulitan beradaptasi dengan klub baru karena telah terbiasa dengan cara bermain Barcelona. Selain itu, faktor cedera dan COVID-19 yang menjangkiti dirinya turut menambah beban Messi dalam beradaptasi.
"Saya harus terbiasa dengan cara bermain yang baru karena sepanjang hidup saya, saya telah berkembang dengan cara tertentu. Saya memiliki rekan satu tim di Barcelona yang telah bermain bersama selama bertahun-tahun dan mereka mengenal saya dengan hati," ucap Messi kepada TyC Sports, dikutip dari Sportskeeda.
"Semua ini baru bagi saya. Saya mengalami cedera lutut yang menghentikan saya untuk sementara waktu. Saya tidak bisa melakukan tiga atau empat pertandingan berturut-turut. Liburan tiba dan saya berkata, 'Nah, setelah itu saya memulai tahun baru [2022]. Saya akan tiba dengan semua energi, saya akan berubah, adaptasi selesai' dan di sana COVID-19 menjangkiti saya!" lanjutnya.
Ekspresi pemain Paris St Germain Lionel Messi saat dikalahkan Real Madrid pada pertandingan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Foto: Susana Vera/Reuters
Jika melihat perolehan gol Messi di musim perdana bersama PSG, tentunya sangat kontras jika dibandingkan dengan musim terakhirnya berseragam Blaugrana.
ADVERTISEMENT
Tercatat, di tahun pertama membela PSG, Messi hanya bisa menyarangkan 11 gol. Sedangkan, di musim terakhir membela Barcelona, Messi berhasil mengemas 38 gol.