PSG vs Bayern Muenchen: Tuchel Bela Neymar dan Mbappe dari Kritik

Tangis Neymar di laga Final Liga Champions 2019/2020. Foto: Reuters/Pool

Paris Saint-Germain (PSG) takluk 0-1 dari Bayern Muenchen di final Liga Champions 2019/20. Duel di Estadio Da Luz itu berlangsung sengit dengan Neymar dan Kylian Mbappe masing-masing mendapat peluang emas bikin gol untuk PSG.

Sayangnya, mereka gagal mengalahkan Manuel Neuer. Alhasil, Bayern keluar sebagai pemenang dan berhak membawa pulang trofi Liga Champions

Pelatih PSG Thomas Tuchel membela Neymar dan Mbappe dari kritik yang datang. Menurut dia, PSG harusnya tidak selalu bergantung pada Neymar dan Mbappe untuk mendapatkan gol.

"Kami tidak bermain dengan efisien di laga tadi. Kami ingin Kylian dan Neymar bikin gol setiap saat," kata Tuchel kepada RMC Sport.

"Saya sendiri bangga karena Ney tampil luar biasa. Dia menunjukkan skill dan kekuatan mentalnya. Sementara Kiki dalam posisi sulit. Dia baru pulih cedera dan adalah keajaiban dia bisa tampil," lanjutnya.

Tangis Neymar di laga final Liga Champions 2019/2020 Foto: Reuters/Pool

Di laga final itu, Neymar sempat dalam posisi satu lawan satu dengan Neuer. Tetapi, Neuer bisa menghalau tendangan striker asal Brasil itu.

Begitu juga dengan Mbappe yang mendapat space untuk bikin gol di dalam kotak penalti. Namun, penyerang berusia 21 tahun itu hanya melepaskan tendangan yang dengan mudah ditangkap Neuer.

Walau begitu, Tuchel mengaku bangga dengan penampilan anak didiknya di final Liga Champions. Ia mengatakan bahwa skuat Les Parisiens tampil sepenuh hati meski gagal menang.

"Kami benar-benar berjuang sekuat tenaga. Sayang hasilnya tidak sesuai keinginan kami. Satu gol itu menjadi pembeda antara dua tim yang sangat kuat," ujar Tuchel.

"Saya merasa bangga dengan penampilan dan mentalitas kami di lapangan. Ya, sebenarnya agak kecewa, tapi tidak terlalu. Menurut saya, kalau kami yang bikin gol duluan, kami bakal menang 1-0 di laga itu," pungkas dia.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.