PSM soal Bayu Gatra Main Tarkam: Tak Ada Larangan, Hitung-hitung Latihan

pemain PSM Makassar, Bayu Gatra. Foto: Instagram/@bayu23gatra

Gelandang PSM Makassar, Bayu Gatra, menjadi perbincangan di media sosial. Hal itu usai dirinya tersorot bermain di liga antar kampung (tarkam) di Lapangan Antrigo, Kab. Jember, Jawa Timur, Selasa (17/11).

Imbas tak adanya kompetisi Liga 1 yang terhenti karena pandemi corona membikin sejumlah pesepak bola tak berkegiatan. Ikut tarkam mungkin bisa jadi salah satu opsi.

Sial buat Bayu, keikutsertaannya berujung tidak menyenangkan. Mengutip pernyataan dari kanal YouTube pribadinya, Bayu bilang terjadi keributan jelang pertandingan rampung.

Imbas kerusuhan membikin nama Bayu tercoreng. Sebab, sebagai pesepak bola profesional, keikutsertaan Bayu disorot karena label 'main tarkam.'

PSM Makassar Foto: Dok. Liga Indonesia

Persoalan yang dihadapi Bayu coba kumparan tanyakan kepada PSM. Dari perwakilan manajemen yakni Sulaiman Kadir selaku media officer Pasukan Ramang, tak ada aturan khusus.

''Tak ada larangan pemain untuk tarkam. Ini kan juga bagus buat mereka. Karena hitung-hitung sekaligus juga mereka berlatih'' kata Sulaiman ketika dikonfirmasi kumparan, Rabu (18/11).

''Kenapa juga kami tak melarang karena pemain-pemain PSM kan pemain profesional. Mereka tahu batasannya dan mereka pasti juga menjaga diri,'' dia menjelaskan.

Selain Bayu, pesepak bola Liga 1 lainnya yakni Saddil Ramdani juga sempat ikut main tarkam. Tapi, dari pernyataannya, penggawa Bhayangkara itu mengaku diundang oleh penyelenggara.

---