PSM Tidak Pedulikan Laga Bali United vs Persija

PSM Makassar vs PSIS Semarang (Foto: Yusran Uccang/Antara)

PSM Makassar hanya membutuhkan beberapa langkah lagi untuk memastikan diri menjadi juara Go-Jek Liga 1 2018. Tapi, tentu ada syaratnya. 'Juku Eja' harus menang dalam dua laga sisa menghadapi Bhayangkara FC, Senin (3/12/2018) malam WIB, dan menghadapi PSMS Medan seminggu setelahnya.

PSM sejatinya bisa lebih cepat juara di pekan ini asalkan anak-anak asuh Robert Rene Albert ini menang dalam pertandingan pekan ke-33 menghadapi Bhayangkara FC dan Persija kalah dari Bali United.

Bila hal itu terjadi, kedua kesebelasan akan berbeda empat angka di sisa satu pertandingan. Pasalnya, kini PSM Makassar unggul satu poin atas Persija yang berada di posisi kedua.

Kendati peluang untuk PSM terbuka, mereka tak mau jemawa, apalagi mendistraksi fokus sendiri. Sang pelatih malah menegaskan bahwa ia tak memedulikan laga Bali United melawan Persija yang berlangsung pada Minggu (2/12/2018) malam. Ya, Persija akan bermain lebih dulu ketimbang PSM di kompetisi Liga 1.

"Kami hanya fokus ke pertandingan kami saja. Saya tidak memikirkan pertandingan yang lainnya. Bila Persija mengalami kekalahan, maka bagi kami itu sebuah bonus, " ucap Robert dilansir situs resmi klub.

Modal PSM saat bertandang ke markas Bhayangkara FC juga bagus. Kemenangan besar saat menghadapi Bali United di pertandingan teraktual tentu ampuh untuk menambah motivasi. Selain itu, Bhayangkara FC juga sedang mengalami masalah dalam pertandingan kandangnya. Dalam lima pertandingan terakhir yang digelar di Stadion PTIK -markas Bhayangkara FC- anak-anak asuh Simon McMenemy itu hanya menang dua kali. Sementara, tiga laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

PSM juga memiliki modal positif usai menang di pertandingan pertama saat laga dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Saat itu, PSM menang dengan skor 2-1 lewat dua gol Rahmat Syamsuddin yang hanya mampu dibalas melalui gol Paulo Sergio.

Kepercayaan diri PSM semakin tinggi manakala semua pemain mereka dipastikan bisa tampil. Termasuk Ferdinand Sinaga yang mencetak dua gol ketika PSM mengalahkan Bali United dengan skor 4-0.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts memberikan keterangan pers. (Foto: www.indonesiansc.com)

"Kami memboyong seluruh anggota skuat ke Jakarta supaya kami memiliki banyak opsi," tutup Robert.

Bila PSM memang mampu menutup kompetisi dengan gelar juara, maka tidak berlebihan untuk menyebutnya sebagai penanda periode baru buat mereka di ranah sepak bola Indonesia. Apalagi, tim kebanggaan The Maczman itu sudah 18 tahun tak mencicipi juara di kompetisi sepak bola Indonesia. Nah, mampukah PSM kembali menancapkan supremasinya di kompetisi Liga Indonesia?