
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hasani Abdulgani selaku Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang mengurus naturalisasi, menjelaskan bahwa tim legal PSSI akan memeriksa kelengkapan dokumen. Saat ini, masih ada dokumen yang kurang.
Masih proses. Jadi, kemarin sudah masuk ke tim legal [PSSI], dari tim legal dikabarkan masih ada [dokumen] yang kurang. Sekarang, yang kurang itu lagi kami minta ke mereka dan mereka menyatakan oke. Tapi, sampai sekarang belum dikirim,'' kata Hasani kepada kumparan, Selasa (25/1).
Hasani berharap dokumen-dokumen tersebut bisa segera dilengkapi pekan ini sehingga PSSI dapat segera meneruskan dokumen itu ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dokumen yang dimaksud adalah milik Jordi Amat dan Sandy Walsh. Sementara, dua pemain keturunan lainnya, Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers, belum melampirkan dokumen.
Sedang memuat...
0 01 April 2020
S
Sedang memuat...
''[Dokumen] ini untuk dua pemain. Kalau yang dua lagi dokumennya belum ada. Yang sudah masuk dokumennya Jordy [Amat] dan [Sandy] Walsh,'' terang Hasani.
''Dua pemain ini masih bisa kita ukur [untuk bergabung timnas sesuai target pada Juni 2022]. Tapi, kalau yang dua lagi, belum kirim dokumen. Jadi, mudah-mudahan bisa cepat,'' pungkasnya.

Adapun, nama Ragnar Oratmangoen masuk menggantikan Kevin Diks. Ragnar menggeser Kevin Diks karena alasan taktikal. Hal ini sebab posisi Kevin dinilai sama dengan Sandy Walsh, yakni bek kanan. Sementara, Ragnar adalah seorang gelandang serang atau winger.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, komposisi empat pemain keturunan yang saat ini tengah dibidik untuk membela Timnas Indonesia adalah Jordy Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.