PSSI Gelar Evaluasi, Apa Saja Agendanya?

7 Desember 2018 21:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jelang akhir tahun 2018, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah sibuk dengan sejumlah agenda. Beberapa di antaranya guna menyambut Kongres Tahunan yang akan digelar pada 20 Januari 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Nah, dimulai per 7 hingga 20 Desember mendatang, sejumlah agenda sudah tersusun. Dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, ada evaluasi menyeluruh yang akan dijalani oleh federasi sepak bola Tanah Air tersebut.
Pertama, evaluasi organisasi, kemudian kompetisi, lalu football development, aktivitas media pendukung, bisnis dan kemudian, kata Tisha, evaluasi yang terakhir adalah Timnas Indonesia.
''Untuk hari pertama ini ada rapat internal antara Pengurus PSSI dan Komite Exco. Keesokan harinya, ada Raker Asprov (Rapat Kerja Asosiasi Provinsi) PSSI untuk membicarakan program kompetisi di provinsi-provinsi karena intinya nanti akan berujung kepada Timnas Indonesia,'' kata Tisha ketika ditemui awak pewarta berita di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/12).
''Nantinya setelah evaluasi ini selesai, akan dikirimkan hasilnya ke Kongres PSSI dan sebagai salah satu materi juga nantinya yang akan dibahas,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kongres PSSI 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kongres PSSI 2018. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Pembahasan yang cukup menarik tentu saja menyoal Timnas Indonesia. Pasalnya, sepanjang tahun ini ada sembilan kegiatan yang telah dilalui oleh Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur dan kategori.
Pertama untuk Timnas U-16 telah menjalani Piala AFF U-15 dan Piala Asia U-16. Kemudian yang kedua, berlanjut ke Timnas U-19 juga menjalani dua agenda yang sama dengan Timnas U-16 yakni Piala AFF U-18 dan Piala Asia U-19.
Selain itu, Timnas U-23 juga menjalani ajang Asian Games yang terselenggara pada Agustus lalu. Dan termuktakhir, Timnas Indonesia baru saja menjalani Piala AFF.
Selain Timnas Indonesia kelompok umur, kategori Timnas Wanita juga menjalani dua ajang: Piala AFF U-16, Piala AFF Senior dan Asian Games.
ADVERTISEMENT
Berbicara sepak terjang Timnas Indonesia, hanya Timnas U-16 yang sukses memberikan piala ke lemari PSSI dengan menyabet Piala AFF U-15. Sementara Timnas U-19, Timnas U-23, dan Timnas Indonesia Senior gagal di ajang yang diikuti. Kegagalan Timnas Kategori Wanita juga setali tiga uang. Dari dua ajang yang diikuti tim besutan pelatih Rully Nere dan Satia Bagdja tak mampu meraih gelar.
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Setelah merampungkan seluruh kegiatan Timnas Indonesia. Masing-masing pelatih di kelompok umur dan kategori kemudian akan dievaluasi. Selain itu, penunjukan pelatih juga menjadi agenda utama.
Bukan tanpa sebab. Usai Timnas U-16 merampungkan gelaran tim yang dibesut Fakhri Husaini dan para pemain resmi dibubarkan. Berlanjut ke Timnas U-19, pasca selesainya dua event yang dilalui, kontrak pelatih Indra Sjafri juga telah selesai.
ADVERTISEMENT
Adapun untuk Timnas U-23 pasca tak diperpanjangnya kontrak pelatih Luis Milla usai Asian Games, kursi kepelatihan tengah kosong. Pun senada dengan Timnas Indonesia, usai Bima Sakti menjadi nahkoda di Piala AFF, juga akan masuk dalam agenda evaluasi.
''Jadi permasalah Timnas Indonesia ini akan dievaluasi dan dicari solusinya hingga ke akar rumput. Jadi evaluasi Timnas Indonesia tak hanya pelatih tetapi untuk keseluruhan,'' kata Tisha menutup.