PSSI Jatim Optimistis GBT Jadi Venue Piala Dunia U-20 2021

8 November 2019 15:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Piala Dunia U-20 yang digunakan oleh PSSI. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Logo Piala Dunia U-20 yang digunakan oleh PSSI. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Piala Dunia U-20 2021 masih dua tahun lagi. Namun, bukan berarti Indonesia sebagai tuan rumah bisa berleha-leha. Sudah waktunya untuk bersiap.
ADVERTISEMENT
Ini bukan hanya tentang mempersiapkan tim, tetapi juga stadion-stadion yang bakal digunakan sebagai venue. PSSI selaku federasi sepak bola nasional sudah menyerahkan daftar 10 stadion kepada FIFA untuk dipilih sebagai venue.
Ke-10 stadion itu adalah: Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Stadion Si Jalak Harupat (Soreang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Foto udara Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Rencananya, FIFA bakal memilih enam dari 10 stadion yang ditawarkan. Sekretaris PSSI Jatim, Amir Burhannudin, menjelaskan bahwa pihaknya optimistis Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) akan digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20.
ADVERTISEMENT
“Ada waktu enam bulan untuk evaluasi setelah dinyatakan kita terpilih. Salah satunya adalah pemantauan progres dari semua stadion [yang diajukan] itu. [Pemantauannya meliputi] Tingkat perencanaannya sudah sejauh mana dan apa yang sudah dilakukan," jelas Amir.
"Jadi kami masih optimistis GBT akan masuk dalam keenam stadion yang ditunjuk. Sekarang semua sedang berbenah. Yang kami lihat salah satunya adalah GBT. Ini menunjukkan bahwa dalam waktu 6 bulan kami akan memenuhi proses evaluasi yang akan dilakukan FIFA,” lanjutnya.
Amir juga memastikan, dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan dengan PSSI, Pemprov Jatim, dan Pemkot Surabaya untuk menyelaraskan gerakan demi mendukung kesiapan GBK sebagai venue Piala Dunia U-20.
“Pasti (ada rapat). 'Kan [sekarang] baru selesai kongres [PSSI]. Dalam waktu 1 sampai 2 minggu ke depan, akan kembali konsentrasi ke pelaksanaan Piala Dunia, termasuk menghadap Menpora. [Kalau] sudah, nanti kami akan mengundang seluruh kepala daerah yang menjadi host city,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sekertaris PSSI Jatim, Amir Barbannudin. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Amir menjelaskan, rapat tersebut tidak hanya membahas mengenai fasilitas di GBT. Pertemuan tersebut juga bakal membahas kesiapan destinasi wisata, akses ke kota, hingga akomodasi.
“Konsentrasi kami adalah memperbaiki catatan-catatan kemarin yang diberikan FIFA, termasuk di Pemkot sendiri. Tidak hanya stadion. Banyak hal dan masalah, [misalnya] destinasi wisatanya, perhotelannya, jalur perkotaannya. Itu akan kami bicarakan semuanya,” pungkasnya.