PSSI Pastikan Luis Milla Tetap Latih Timnas Indonesia

Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)

Teka-teki menyoal siapa juru latih Timnas Indonesia akhirnya terjawab. Melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar pada Senin (17/9/2018) malam, Luis Milla dipastikan akan tetap menjadi juru taktik Timnas Indonesia.

Bila dirunut, setelah perhelatan Asian Games 2018, Milla langsung bertolak ke Spanyol. Wajar saja, menilik kontrak kerjanya, pelatih yang pernah berseragam Barcelona ini telah selesai membesut 'Garuda Muda'. Akan tetapi, melalui rapat Exco, PSSI bersepakat menambah masa bakti Milla untuk satu tahun ke depan.

Pada kenyataannya, negosiasi sempat berlangsung alot. Hingga Jumat (14/9), pertemuan antara PSSI dan Milla belum juga terwujud. PSSI sendiri memberikan tenggat waktu hingga Sabtu (15/9) bagi Milla untuk memberikan jawaban. Tenggat waktu yang demikian diberikan oleh PSSI berkaitan dengan batas waktu yang juga diberikan FIFA untuk memberikan nama pengganti, yaitu pada Rabu (19/9).

Dari pernyataan salah satu anggota Exco PSSI, Refrizal, Milla --yang saat ini berada di Spanyol-- dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 9 Oktober 2018. Ia akan mempersiapkan Timnas Indonesia berlaga di gelaran Piala AFF 2018.

Adapun, kompetisi tersebut akan dihelat mulai 8 November hingga 15 Desember 2018. Sementara, finalisasi administrasi kontrak akan dilakukan mulai Senin (17/9) hingga seminggu ke depan.

Sejak resmi melatih Indonesia pada Januari 2017, Milla dibebani dua target, yakni medali emas SEA Games 2017 dan empat besar Asian Games 2018. Apesnya, tak ada target yang bisa Milla realisasikan.

Di SEA Games, Timnas besutan Milla mengakhiri kompetisi dengan raihan perunggu. Sementara, di Asian Games, langkah mereka terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan oleh UAE. Namun, banyak pihak menilai bahwa Milla layak dipertahankan karena sudah memberikan perubahan positif bagi sepak bola Indonesia.