PSSI Tawarkan Format Liga 1 Dua Wilayah, Persiraja Siap Tempur
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Skemanya: Jika Liga 1 tetap digelar November 2020, sesuai jadwal awal, kompetisi akan dijalankan dengan format liga. Tapi, bilamana kompetisi berjalan setelah Desember atau Januari, ada kemungkinan ada perubahan menjadi format dua wilayah.
Menyikapi ide PSSI dan PT LIB, salah satu kontestan Liga 1, Persiraja , menyambut baik ide ini. Menurut Sekretaris Umum, Rahmat Djailani, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemangku kepentingan.
''Kalau Persiraja, apa saja keputusan yang diambil oleh PSSI dan PT LIB, mau itu satu putaran, home away seperti regulasi awal, format dua wilayah,-- yang kami juga dengar opsi tersebut di rapat kemarin ada juga, ya, kami ikut saja,'' kata Rahmat kepada kumparan, Rabu (14/10/2020).
Omong-omong soal satu putaran, ide ini memang tak disampaikan oleh PSSI. Sebab, merujuk keterangan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, format dua wilayah adalah opsi terakhir.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, kompetisi harus rampung Maret 2021. Itu didasari lantaran Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 pada Mei-Juni.
Yang jadi soal dikemudian hari dan yang patut jadi perhatian adalah kontrak pemain. Sebab, jika kompetisi lintas tahun, kontrak pemain, pelatih, dan ofisial ditakutkan akan bermasalah lantaran lintas tahun.
Tapi manajemen klub beralias 'Laskar Rencong' sudah mengantisipasinya sejak awal. Rahmat bilang tak ada masalah.
''Kontrak pemain sudah kami revisi. Kami sudah sampaikan kepada pemain situasi sepak bola kita seperti apa. Plan A, B, dan C sudah disampaikan dan InsyaAllah sudah tidak ada masalah dan kami sudah siap'' dia menuturkan.
Saat ini Persiraja masih menunggu jawaban dari PSSI dan PT LIB terkait kelanjutan kompetisi. Merujuk pernyataan federasi, mereka akan mengupayakan kompetisi bergulir dalam periode November hingga Januari.
ADVERTISEMENT
----