PSSI Tutup Pintu Latihan Timnas Indonesia di Korea Selatan

27 Juni 2020 16:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Shin Tae-yong (tengah) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Shin Tae-yong (tengah) memimpin latihan tim nasional sepak bola Indonesia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung karno (GBK), Senayan, Jakarta Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Keinginan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk memboyong skuat asuhannya menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan dipastikan tak akan terwujud. Hal itu menyusul keputusan PSSI yang lebih memilih mengadakan latihan di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Shin sebelumnya meminta PSSI untuk menggelar latihan skuat ‘Garuda’ di Korsel. Permintaan itu tak lepas dari jumlah kasus positif virus corona di Indonesia yang terus melonjak.
Mantan juru latih Timnas Korsel ini menilai sangat rawan bila tetap memaksakan menggelar latihan di tengah kondisi itu. Karena itu, Shin meminta pemain yang dikirim berlatih ke Negeri Gingseng.
“Saya bukan tidak berikan tim latihan ke Korsel. Di awal, ‘kan kami dukung ke mana pun. Tapi, situasi sekarang sedang pandemi, bagaimana nantinya dengan keselamatan anak-anak saya (pemain) yang berjumlah 44 orang. Belum yang tim senior. Apakah berangkat semua? ‘kan tidak mungkin,” ujar Ketua Umum PSSI, M. Iriawan.
Per Sabtu (27/6), Korsel tercatat memiliki 12.653 kasus positif corona dengan 282 orang meninggal dunia. Sementara, jumlah kasus di Indonesia mencapai 52.812 dengan 2.720 tewas.
Ketua umum PSSI Mochamad Iriawan saat Shin Tae-yong laporkan hasil TC Timnas, Rabu (4/3). Foto: Dok. PSSI
Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, menyatakan menggelar latihan di Korsel sangat rentan terhadap keselamatan para pemain. Karena itu, PSSI meminta Shin untuk kembali ke Tanah Air untuk kemudian menggelar pemusatan latihan.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah berkomunikasi dengan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga), kami menunggu yang berwenang dari Stadion Madya, Senayan. Kami ingin di sana, apa sih susahnya mengakomodir tim kita di stadion, ini ‘kan ini tim Indonesia,” kata Iwan Bule.
Pemain Timnas Indonesia mengikuti sesi latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (14/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
“Tapi, kalau tidak, kami akan cari yang lain, yang representatif daripada Stadion Madya. Kami berharap dari pengelola Stadion Madya untuk berikan yang terbaik kepada timnas kita, dipermudah untuk bisa berlatih di sana, karena memang pengelolaan bukan di Kemenpora, melainkan Setneg (Sekretariat Negara),” tandasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.