PT LIB: 13 Wasit Indonesia yang Terverifikasi VAR, Idealnya 20

7 Maret 2024 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memeriksa monitor ruangan Video Assistant Referee (VAR) sebelum pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memeriksa monitor ruangan Video Assistant Referee (VAR) sebelum pertandingan final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PSSI menerapkan teknologi video assistant referee (VAR) pada laga final Elite Pro Academy (EPA) U-20 Liga 1 antara Persis Solo U-20 vs Persita Tangerang U-20 di Stadion Manahan Solo, Kamis (7/3) pukul 15.00 WIB. Rencananya VAR bakal diterapkan di Liga 1.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, mengatakan sesuai timeline awal VAR mulai diterapkan dari Juni 2023 sampai Februari 2024. Namun, dalam perjalanan dengan dinamika yang terjadi harus ada yang disiapkan khususnya SDM sehingga pelaksanaan VAR tertunda.
“Selain wasitnya tentu alatnya. Stasiunnya bagaimana juga kita mempraktekkan apa yang sudah dipersiapkan dari sisi teknologi dan wasit maka ini menjadi sangat bersejarah,” katanya.
Dia menjelaskan alasan VAR diterapkan dulu pada EPA U-20 karena tujuannya pembinaan. Berbeda dengan Liga 1 dan Liga 2 yang merupakan liga profesional.
“Mengapa VAR tidak terapkan di Liga 1 dan Liga 2, karena di liga keduanya merupakan profesional. Kita komit bahwa sekali kita terapkan maka semua pertandingan harus menggunakan VAR. Itu dilaksanakan di Championship Series Liga 1 nanti,” ucap Asep.
ADVERTISEMENT
“Dan ini juga masih dalam fase assessment dari FIFA sehingga kondisinya tidak akan melihat apakah akan terjadi sesuatu. Mudah-mudahan semuanya lancar,” tambahnya.
Dalam satu pertandingan, kata dia, ada wasit tengah, satu wasit cadangan dan dua hakim garis. Kemudian ada satu wasit VAR dan satu asisten VAR dibantu ada satu petugas yang mengambil video-video kejadian.
Wasit Thoriq M Alkatiri melihat monitor Video Assistant Referee (VAR) saat terjadi pelanggaran pada pertandingan Persis Solo U-20 vs Persita Tangerang U-20 pada final Elite Pro Academy (EPA) U-20 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/3). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
“Itu gambarannya dalam satu pertandingan. Saat ini sudah ada 13 wasit VAR terverifikasi dan 22 advance. Idealnya ada 20-27 wasit VAR. PSSI sudah punya program untuk memenuhi kebutuhan itu,” katanya.
Ia menambahkan di champion series Liga 1 ada delapan pertandingan dengan wasit VAR sekarang cukup. Menurunnya sekarang PR-nya adalah menggunakannya 36 pertandingan satu kompetisi 2024/2025 karena kita akan terapkan secara full VAR.
ADVERTISEMENT