PT LIB Agendakan Pertemuan dengan Pemilik Klub Bahas Nasib Liga 1

Andik Vermansyah (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persija Jakarta Osvaldo Haay pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar pertemuan dengan para pemilik klub untuk membahas nasib Liga 1. Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengungkap pertemuan akan digelar pada 22 Januari 2021 nanti.

"Memang akan ada owners meeting Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya tanggal 22 Januari, Liga 1 pagi hari Liga 2 sore harinya. Kami sudah komunikasikan beberapa karena ini owners meeting, kami harapkan semua owners bisa hadir," ucap Hadian kepada awak wartawan.

"Agendanya adalah ingin menanyakan ke klub-klub tentang bagaimana kelanjutan liga 2020 apakah lanjut atau tidak. Karena sebetulnya yang paling berkepentingan itu adalah klub sendiri, bagaimana kondisinya kami akan melihat di meeting nanti," sambung dia.

Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Foto: Dok. LIB

Hadian mengatakan bahwa hasil pertemuan akan disampaikan ke PSSI. ia pun menjelaskan bahwa agenda ini juga merupakan saran dari PSSI.

Meski fokus utamanya adalah nasib kelanjutan Liga 1, Hadian tak menutup kemungkinan pembahasan cuma di soal itu saja. Ia berharap bisa mendengar situasi yang terjadi di klub-klub saat ini.

"Harapan kami juga ada masukan lain, kami juga ingin dengar kondisi dari klub-klub itu sendiri bagaimana pemainnya karena ini juga ingin menjadi masukan ke pihak perizinan, jadi kami akan berikan masukan juga," kata Hadian.

"Kami melihat beberapa klub sudah membubarkan diri dan ini bisa jadi masukan ke pihak kepolisian kalau bisa dilanjutkan lebih cepat berarti bisa menyelamatkan klub-klub dan juga para pemain," lanjutnya.

Masa depan Liga 1 memang belum jelas imbas masifnya virus corona di Indonesia. Bagi pemerintah yakni Kemenpora, event Liga 1 sejatinya sudah diberikan rekomendasi. Hanya, kata Menpora Zainudin Amali, semua tergantung izin dari kepolisian.

Namun, kepolisian masih belum mengeluarkan izin lantaran situasi pandemi. Akibatnya, kompetisi sepak bola di Indonesia, mulai dari level Liga 1 hingga amatir, masih mati suri.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)