PT LIB Jamin Subdisi untuk Klub Liga 1 dan Liga 2 Cair

Pemain Bhayangkara FC, Andik Vermansyah (kiri) pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (14/3). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

PSSI telah menetapkan Oktober mendatang sebagai waktu dimulainya kembali Liga 1 dan Liga 2 2020. Keputusan itu bak dua sisi mata uang, mendatangkan kegairahan sekaligus kebingungan.

Bagi para klub, mereka kini gelisah menunggu kepastian dana subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Bahkan, beredar kabar bahwa dana distribusi bagi para kontestan Liga 1 dan Liga 2 terancam tak cair.

Meski demikian, Direktur utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menggaransi bahwa hal itu tak akan terjadi.

''Kami tetap berkomitmen tinggi terhadap kewajiban untuk membagikan dana subsidi kepada semua peserta kompetisi,'' kata Akhmad di situs resmi Liga 1, Jumat (3/7/2020).

Usai PSSI mengeluarkan Surat Keputusan kelanjutan kompetisi musim ini, dana distribusi terhadap klub memang sempat menjadi polemik.

Sebelumnya, PSSI sudah memerintahkan PT LIB untuk menaikkan dana distribusi terhadap kontestan kompetisi. Liga 1 sebanyak Rp 800 juta dari Rp 520 juta dan Liga 2 sebesar Rp 200 juta dari Rp 100 juta.

Bek PSIS, Rio Saputra, memilih untuk tinggal di mes pemain. Foto: dok. Liga Indonesia Baru

Akhmad memahami bahwa dana itu memang amat dibutuhkan oleh klub. Akan tetapi, lanjut pria 55 tahun ini, ia meminta semua pihak bisa berpikir dan bersikap realistis. Sebab, di tengah pandemi COVID-19, sponsor yang mengikat kerja sama dengan PT LIB berniat melakukan negosiasi ulang.

''Atas situasi tersebut, kami harus mengevaluasi banyak hal dan merencanakan lagi beberapa hal yang sangat menentukan dalam kelangsungan kompetisi. Termasuk kesepakatan dengan sponsor dan pihak ketiga lainnya,'' ucapnya.

''Sekali lagi, pada prinsipnya kami punya komitmen tinggi terkait angka subsidi yang akan diterima oleh klub Liga 1 dan Liga 2. Kami akan berusaha keras untuk mewujudkan apa yang sudah kami rencanakan. Mohon dukungannya agar kompetisi bisa bergulir dengan lancar,'' tandasnya.

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.