PT LIB Restui Persib Bermarkas di GBLA dengan Catatan

6 Maret 2020 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar baik menghampiri Persib Bandung. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang hampir setahun belakangan tak pernah lagi dipakai untuk manggung di depan Bobotoh sudah bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) melalui surat resmi nomor 129/LIB-KOM/III/2020. Surat ini menjelaskan hasil verifikasi infrastruktur Stadion GBLA.
"Bersama ini PT Liga Indonesia Baru menyampaikan hal-hal sebagai berikut: Bahwa berdasarkan hasil verifikasi infrastruktur, Stadion GBLA, 'layak dengan catatan' untuk digunakan dalam kompetisi Liga 1 2020," tulis Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri, dalam surat tertanggal 5 Maret 2020.
Foto udara Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dalam surat tersebut juga PT LIB meminta PT PBB untuk melengkapi beberapa dokumen seperti layout stadion, sertifikasi stadion, surat ketersediaan lapangan latihan, dan dokumen lainnya.
Selain melengkapi dokumen, PT PBB juga diminta melakukan perbaikan terhadap berbagai fasilitas seperti ruang medis dan tribune penonton. Pasalnya, dari tinjauan PT LIB pada pada 27 Februari 2020 lalu, ditemukan retak pada bangunan.
ADVERTISEMENT
PT LIB memberikan waktu hingga 8 Maret mendatang bagi PT PBB untuk segera merampungkan dua urusan tadi. Jika dokumen sudah dilengkapi dan perbaikan sudah dilakukan, GBLA akan dinyatakan layak.
Suasana Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Terakhir kali GBLA digunakan Persib sebagai homebase adalah pada Oktober 2018 silam saat menjamu Persija Jakarta.
Akan tetapi, setelah laga tersebut, 'Pangeran Biru' tak lagi bisa menggunakan stadion berkapasitas 30 ribu kursi tempat duduk itu karena mendapat hukuman dari Komisi Disiplin terkait insiden kematian salah satu suporter Persija, Haringga Sirla, hingga akhir musim.
Tak lagi digunakan membuat stadion tak terurus. Beberapa fasilitas stadion, lantaran lama tak digunakan, rusak. Lalu, saat Persib ingin kembali menggunakan GBLA pada musim lalu, PT LIB tak memberikan restu. Akibatnya, Persib harus bermarkas di Stadion Si Jalak Harupat.
ADVERTISEMENT