Pukul Pemain Lawan, Rizky Pora Dicoret dari Timnas Indonesia

15 Agustus 2019 10:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizky Pora saat berlaga di Piala AFF 2016. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Pora saat berlaga di Piala AFF 2016. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Hanya 24 jam setelah mengumumkan daftar pemain yang dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, membuat perubahan. Pria Skotlandia itu mencoret Rizky Pora dan menggantikannya dengan Febri Hariyadi.
ADVERTISEMENT
Rizky tidak dicoret karena penampilannya yang buruk, melainkan lantaran perilaku tidak terpujinya dalam pertandingan Liga 1 menghadapi PSM Makassar, Rabu (14/8/2019). Dalam laga itu Rizky yang berstatus sebagai kapten Barito Putera kedapatan memukul Bayu Gatra.
“Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim nasional. Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia. Para pemain tim nasional adalah contoh bagi semua. Ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” kata McMenemy, dikutip dari laman resmi PSSI.
“Pemain harus memahami tanggung jawab yang datang dengan mewakili negara yang begitu bersemangat dan bangga,” tambahnya.
Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy (tengah) menyampaikan arahan kepada para pesepak bola timnas senior Indonesia dalam sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Pada kompetisi Liga 1 2019 Rizky sebenarnya tampil begitu impresif. Sejauh ini, dia sudah mengoleksi 6 assist, catatan yang membuatnya berdiri sejajar dengan pengatur serangan milik Tira-Persikabo, Ciro Alves. Jika ditotal, sejak 2017 hingga kini, pemain 29 tahun itu telah menyumbangkan 16 gol dan 23 assist dari 72 penampilan untuk Barito.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, McMenemy telah membuat keputusan. Rizky dicoret dan Febri, pemain Persib Bandung, ditunjuk sebagai pengganti. Salah satu alasan di balik penunjukan Febri adalah karena, menurut McMenemy, dia memiliki kecerdasan taktikal yang cukup baik.
"Kami mencari pemain yang bisa menjadi role model, pemain yang mampu menjalankan instruksi serta mampu bermain dalam sistem yang kami inginkan. Tentu kami berharap seorang pemain juga memiliki pengetahuan taktik yang baik sehingga mampu bermain dalam formasi dan juga posisi yang berbeda," jelas eks pelatih Bhayangkara FC tersebut.
Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Malaysia pada 5 September 2019 dan Thailand lima hari sesudahnya. Kedua pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
ADVERTISEMENT