Rapor Hijau Elkan Baggott Bersama Timnas U-19

15 Oktober 2020 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Timnas U-19 pada laga uji coba melawan Macedonia Utara di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, Minggu (11/10).
 Foto: Instagram/@pssi
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Timnas U-19 pada laga uji coba melawan Macedonia Utara di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, Minggu (11/10). Foto: Instagram/@pssi
ADVERTISEMENT
Elkan Baggott sudah bergabung bersama skuat Timnas U-19 di Kroasia. Sejauh ini, pemain berusia 17 tahun itu sudah diturunkan dalam dua pertandingan terakhir. Bagaimana rapornya?
ADVERTISEMENT
Kehadiran Elkan memang sudah dinanti khalayak ramai. Ya, Elkan boleh jadi merupakan penggawa Timnas U-19 yang paling sukses berkarier di Eropa.
Ia diketahui baru saja 'naik kelas' ke tim utama Ipswich Town, yang berlaga di kasta ketiga Liga Inggris. Tak lama setelah dipromosikan, Elkan langsung menyusul rekan-rekannya di Kroasia.
Sesampainya di Kroasia, Elkan diberi waktu istirahat sejenak sebelum melakoni debutnya. Ia melewatkan laga Timnas U-19 melawan NK Dugopolje.
Setelah itu, Elkan langsung dijajal Pelatih Shin Tae-yong dalam dua pertandingan melawan Makedonia Utara. Di pertandingan pertama, Minggu (11/10)), Timnas U-19 berhasil mencukur wakil Eropa itu dengan skor 4-1. Lalu, di pertandingan kedua, Rabu (14/10) 'Garuda Muda' harus puas hanya bermain imbang.
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa rapor Elkan dalam 2 pertandingan Timnas U-19? Berikut kami paparkan statistiknya.

Statistik Elkan Baggott

Aksi Timnas U-19 pada laga uji coba melawan Macedonia Utara di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, Minggu (11/10). Foto: Instagram/@pssi
Elkan langsung terlihat nyetel dengan pola permainan Pelatih Shin Tae-yong. Ia mampu terlibat dalam proses built up serangan. Selain itu, Elkan juga beberapa kali mencatat penyelamatan penting.
Menurut catatan kumparan, bek bertinggi 194 sentimeter ini melakukan 21 kali operan berhasil di laga pertama. Angka itu tercipta karena Timnas U-19 membangun serangan perlahan dari lini belakang.
Sementara, di laga kedua, Elkan hanya mampu mencatat 15 operan sukses. Ya, pada laga ini Timnas U-19 lebih bermain efektif dengan tidak terlalu berlama-lama memegang bola di area bertahan.
Menyoal statistik dalam bertahan, Elkan memang tidak mendapatkan perlawanan berarti di laga pertama. Namun, di pertandingan kedua ia benar-benar dibuat sibuk oleh para pemain Makedonia Utara.
Elkan Baggott. Foto: IG/elkanbaggott
Berdasarkan statistik kumparan, di laga pertama, Elkan hanya mencatatkan 5 kali menang duel udara, 3 sapuan bersih, dan dua blocking penting.
ADVERTISEMENT
Sementara, di laga kedua, ia sukses membukukan 10 kali menang duel udara, 6 kali intersep, 3 tekel penting, dan 3 sapuan bersih.
Selain itu, Elkan juga mampu menjadi 'striker dadakan' dalam situasi bola mati. Ya, hampir semua umpan dari skema free kick, sepak pojok, atau lemparan ke dalam, selalu diarahkan ke Elkan. Selain itu, ia juga beberapa kali terlihat membantu duel udara di lini tengah.
Transisi dari menyerang ke bertahannya pun apik. Elkan mampu turun kembali ke areanya dengan cepat, sebelum lawan melakukan counter attack.
Jika melihat statistik dalam dua pertandingan, dan karakter bermainnya, rasanya layak kalau Elkan diberi rapor hijau, bukan?
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
ADVERTISEMENT