Ratu Tisha dan 3 Calon Manajer Timnas Pengganti Iwan Bule Versi kumparan

30 Juli 2020 15:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule), sudah menyampaikan klarifikasinya soal keinginan menjadi manajer Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2021. Katanya, dia belum menemukan sosok ideal untuk mengisi pos tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kursi manajer sebetulnya sudah diisi oleh Shin Tae-yong yang resmi menukangi Timnas Indonesia sejak akhir Desember 2019. Ya, selain menjabat pelatih kepala di setiap kelompok usia (u-19 hingga senior), pelatih asal Korea Selatan itu juga merangkap jabatan manajer.
Well, mungkin saja jabatan manajer yang akan diemban Shin akan diserahkan kepada sosok lain, sebagaimana yang diutarakan Iwan Bule. Lantas, kira-kira siapa, ya, yang pantas jadi manajer Timnas?
Sembari menunggu, silakan simak ulasan singkat terkait calon manajer Timnas U-19 versi kumparanBOLA ini. Siapa saja?

1) Ratu Tisha Destria

Eks Sekjen PSSI, Ratu Tisha. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kapasitas Ratu Tisha Destria di kancah sepak bola nasional memang tak perlu diragukan lagi. Wanita 34 tahun ini sudah punya pengalaman hingga kancah Asia.
ADVERTISEMENT
Di level nasional, Tisha pernah menjabat sebagai manajer kompetisi di PT LIB. Selain itu, dia juga pernah menjadi Sekjen PSSI periode 2016-2019 dan 2019-2023. Hanya, soal posisi Sekjen PSSI, dia sudah meletakkan jabatannya pada April 2020.
Selain di Indonesia, Tisha juga tergabung di Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sebagai Wakil Presiden AFF. Di tingkat Asia, wanita asal Banten ini menjadi Komite Kompetisi AFC.

2) Sumardji

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, saat menggelar evaluasi Bhayangkara. Foto: Dok. Media Bhayangkara
Kapabilitas Sumardji menjadi manajer sudah diembannya sejak menjadi manajer klub Bhayangkara FC sejak 2017. Setahun berselang, ia diminta untuk mendampingi Timnas U-19 berlaga di Kualifikasi Piala Asia.
Tak hanya itu, Sumardji juga pernah menjadi manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Dia juga sempat menjadi manajer Timnas U-22 yang menyabet trofi Piala AFF U-22 dan terakhir menjadi manajer Timnas U-23 di SEA Games 2019.
ADVERTISEMENT

3) Gede Widiade

Eks Direktur Utama Persija, Gede Widiade Foto: Dok. Media Persija
Gede Widiade tercatat pernah menjadi manajer Timnas U-23 untuk perhelatan SEA Games 2015. Setelah itu, Gede terus melanjutkan kiprahnya di sepak bola nasional.
Pada 2017, misalnya, Gede adalah bagian dari manajemen Bhayangkara FC dan sukses mengantar 'The Guardian' menjuarai Liga 1.
Setahun berselang, Gede hijrah ke Persija. Di tahun keduanya bersama 'Macan Kemayoran', pria asal Surabaya ini juga sukses mengantar Persija jadi juara.
Saat ini, Gede tengah memimpin klub asal Liga 2, Persiba Balikpapan. Di sana, Gede menjabat sebagai investor klub beralias 'Beruang Madu' itu.

4) Widya Syadzwina

Nama Widya mulai dikenal publik sebagai Media Officer PSM Makassar. Wanita 39 tahun tersebut mengawali kiprahnya di sepak bola nasional selama 2011-2014.
ADVERTISEMENT
Sempat vakum karena ingin menyelesaikan studinya, Widya kembali menjadi manajer 'Pasukan Ramang' pada 2017.
Hanya berselang setahun kembali ke PSM, manajemen mengangkatnya menjadi asisten manajer. Dan pada 2019, saat PSM mentas di Piala AFC, Widya menjadi manajer tim.
Di AFC Widya juga mengukir sejarah. Dia menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai media officer dan manajer tim di Piala AFC.
Pada tahun ini, ia sudah tak lagi menjadi bagian dari PSM. Hanya, dia tak meninggalkan dunia sepak bola. Terbaru, dia mengeluarkan buku berjudul: 'Satu Abad PSM Mengukir Sejarah'.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.