Reaksi UEFA Terhadap Hasil Banding Man City

Logo UEFA. Foto: AFP/Fabrice Coffrini

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) baru saja mengeluarkan keputusan terkait banding Manchester City atas hukuman UEFA pada Senin (13/7). Meski menyatakan Man City bersalah, hukuman The Citizens jadi dikurangi lumayan banyak.

Dari larangan tampil di kompetisi Eropa selama dua musim dan denda 30 juta euro atau sekitar Rp489 miliar, menjadi hanya denda sebesar 10 juta euro atau sekitar RP163 miliar saja.

Alhasil, banyak yang kecewa atas putusan ini. Tagar RIPFFP langsung ramai digunakan di jagat Twitter setelah keputusan CAS keluar.

UEFA sendiri juga mengeluarkan pernyataan terkait hal ini. Dalam pernyataan itu, UEFA menyatakan masih mendukung aturan FFP.

"UEFA telah mencatat keputusan CAS atas pengurangan sanksi yang diberikan kepada Man City atas tuduhan pelanggaran aturan Financial Fair Play," tulis UEFA.

Logo UEFA. Foto: AFP/Fabrice Coffrini

"UEFA juga mencatat bahwa panel CAS menyebut bahwa tidak ada bukti yang meyakinkan untuk mendukung tuduhan tersebut dalam kasus yang spesifik ini."

"Dalam beberapa tahun terakhir Financial Fair Play telah memainkan peran penting dalam melindungi klub serta membantu ekonomi mereka bisa hidup secara berkelanjutan. Kami tetap berkomitmen pada aturan itu," demikian bunyi pernyataan UEFA.

Di sisi lain, kubu Man City tersenyum senang. Bahkan, mereka sampai menyatakan rasa terima kasih kepada pihak CAS atas keputusan itu lewat sebuah pernyataan.

"Manchester City dan jejeran penasihat hukum belum mempelajari secara mendalam keputusan CAS. Tetapi, kami menyambut hangat implikasi atas keputusan hari ini," tulis Man City.

"Klub berterima kasih kepada pihak panel CAS."

Dengan begini, Man City bakal tetap bisa masuk ke Liga Champions musim depan. Artinya, klub-klub macam Chelsea, MU, dan Leicester City harus siap bertarung keras agar bisa tembus ke Liga Champions 2020/21.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.