Real Madrid Isyaratkan Bakal Irit di Bursa Transfer, Lagi Krisis?

7 Juli 2020 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eden Hazard, pembelian termahal Real Madrid di bursa transfer musim panas 2019. Foto: AFP/Oscar del Pozo
zoom-in-whitePerbesar
Eden Hazard, pembelian termahal Real Madrid di bursa transfer musim panas 2019. Foto: AFP/Oscar del Pozo
ADVERTISEMENT
Real Madrid sudah biasa jor-joran duit untuk memboyong pemain bintang. Namun tampaknya, mereka tak bakal melakukan kebiasaan itu pada bursa transfer mendatang.
ADVERTISEMENT
Well, akan 'aneh' mungkin melihat klub sekaya Real Madrid tiba-tiba ngirit. Musim ini saja, berdasarkan data CIES Football Observatory, Los Blancos tercatat sebagai klub terboros di musim 2019/20.
Enggak heran, lha wong, klub Ibu Kota Spanyol itu menghabiskan sampai 330 juta euro musim ini. Eden Hazard menjadi 'belanjaan' termahal mereka. Mahar sekitar 100 juta euro perlu mereka keluarkan untuk menebusnya dari Chelsea.
Kini, mereka tiba-tiba berencana bakal irit mengeluarkan duit di bursa transfer mendatang. Ada masalah apa?
Ekspresi kekecewaan para pemain Real Madrid di laga melawan Manchester City. Foto: OSCAR DEL POZO / AFP
"Real Madrid telah berusia 118 tahun dan telah melewati masa-masa sulit di masa silam, seperti Perang Saudara di tahun 1930-an, serta serangkaian krisis ekonomi usai perang," kata Emilio Butragueno, Director of Public Relations Real Madrid, dalam acara World Football Summit, dilansir Diario AS.
ADVERTISEMENT
Ya, jadi ini menyinggung masalah ekonomi yang disebabkan pandemi corona. Banyak klub di dunia yang kini keuangannya ketar-ketir. Apakah Madrid termasuk salah satu yang mengalami krisis?
"Saat Florentino Perez terpilih sebagai presiden [Real Madrid], ia meletakkan dasar keuangan yang kuat. Berkat strategi ekonomi dan olahraga yang kuat ini, kami mampu mengatasi masa yang benar-benar sulit ini," terang Butragueno.
Artinya, Real Madrid masih bisa bertahan secara finansial di kondisi sekarang ini. Namun, itu tak serta merta menjadikan mereka tetap bisa menghambur-hamburkan uang di bursa transfer mendatang.
Florentino Perez, Presiden Real Madrid (2000-2006; 2009-kini). Foto: Benjamin CREMEL / AFP
"Ketika pemerintah menyatakan keadaan waspada, tiba-tiba, kehidupan di Spanyol lumpuh bersama dengan aktivitas ekonominya. Semuanya terhenti, seperti halnya sepak bola, dan ini menyebabkan pendapatan kami menurun, tak ada aktivitas sepak bola, tak ada aktivitas stadion," ujar Butragueno.
ADVERTISEMENT
Ya, baginya, pandemi corona telah menjadi masalah global. Menurut, eks bomber Real Madrid itu, industri sepak bola secara keseluruhan harus sanggup dan kreatif menyesuaikan diri. Masalahnya, belum tahu kapan, nih, vaksin corona jadi.
"Aku pikir sangat penting untuk memahami bahwa ini bukan krisis sepak bola, ini adalah krisis global dan sepak bola adalah bagian dari dunia dan bagian dari bidang ekonomi yang sedang memperjuangkan nasibnya," tandasnya.
Apa kabar program Los Galacticos masa depan? Foto: AFP/Javier Soriano
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa Real Madrid berencana membuat proyek Los Galacticos baru. Kylian Mbappe hingga Erling Haaland kabarnya masuk dalam bidikan.
Kalau begini, bisa-bisa, niatan itu akan terhambat. Well, sekarang, mungkin memang bukan waktu yang tepat bagi klub sepak bola menciptakan skuat bertabur bintang dengan transfer gila-gilaan, ya. Selamat datang di era new normal.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.