Real Madrid Siapkan Banding untuk Kartu Merah Modric

Luka Modric (10) menerima kartu merah dalam laga Celta Vigo vs Real MAdrid. Foto: Miguel Riopa/Reuters

Real Madrid belum bisa tenang meski mengawali La Liga 2019/20 dengan kemenangan plus kesuksesan memuncaki tabel. Pasalnya, mereka terancam kehilangan Luka Modric cukup lama setelah insiden kartu merah saat menghadapi Celta Vigo, Sabtu (17/8/2019), malam WIB.

Laga di Estadio Municipal de Balaidos itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Madrid. Karim Benzema, Toni Kroos, serta Lucas Vazquez menjadi protagonis Los Blancos dengan sumbangan masing-masing satu gol.

Petaka menimpa Modric pada menit ke-56 atau ketika Madrid baru unggul 1-0. Gelandang Timnas Kroasia itu coba mengambil bola dari Denis Suarez yang menyisir sisi kiri. Gerakannya terlambat sehingga cuma mengenai kaki Suarez.

Wasit Estrada Fernandez tak langsung mengambil keputusan. Dia berkonsultasi dengan wasit yang mengawasi layar dalam fitur video assistant referee (VAR). Ujung-ujungnya, Modric diganjar kartu merah lantaran dianggap melakukan aksi berbahaya.

Nah, dampaknya bisa merugikan Madrid jika aksi Modric mendapatkan label seperti itu. Pasalnya, tertulis di pasal 123 Kode Disiplin RFEF, pemain yang melakukan pelanggaran hingga berisiko mencederai pemain lain akan menerima skors satu sampai tiga laga atau sampai sebulan.

Katakanlah Modric mesti absen tiga laga. Maka, Madrid akan kehilangan pemilik nomor kostum 10 itu untuk pertandingan melawan Real Valladolid, Villarreal, serta Levante.

Cukup berat, tentunya. Oleh karenanya, sebagaimana dilaporkan AS, Madrid berencana mengajukan banding demi menganulir keputusan wasit plus kartu merah terhadap Modric.

Alasannya ketidaksengajaan. Ya, seperti yang telah diutarakan Modric dalam klarifikasinya seusai pertandingan.

Luka Modric (paling kanan) menerima kartu merah dalam laga Celta Vigo vs Real MAdrid. Foto: Miguel Vidal/Reuters

"Dikeluarkan karena ketidaksengajaan. Sepanjang hidup, saya tidak pernah melakukan perbuatan macam ini kepada pemain lain," tulis Modric di akun Twitter pribadinya.

Kendati demikian, Madrid belum tentu berhasil. Masalahnya, keputusan Fernandez diambil dengan bantuan VAR. Itu artinya, dia telah meminta pandangan dari koleganya.

Penggunaan VAR sendiri menuai apresiasi dari kapten Madrid, Sergio Ramos. Terlebih lagi, teknologi tersebut sempat menguntungkan Los Blancos saat gol Celta dianulir menjelang akhir babak pertama.

"Apa pun yang digunakan untuk melindungi sepak bola tentu bagus. Hari ini, keputusan tak berpihak kepada kami walaupun Modric tidak memiliki niatan buruk, hanya gerakan terlambat," ucap bek Timnas Spanyol itu.

"VAR ada untuk membantu kami. Jika keputusan-keputusan yang lahir ternyata melindungi sepak bola, kita harus menyambutnya," katanya.