Real Madrid Tersingkir dari Copa del Rey, Zidane Pede Tak Akan Dipecat
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ironisnya, sang lawan harus bermain dengan 10 orang di sepuluh menit jelang perpanjangan waktu selesai. Kesempatan tersebut tak mampu dimanfaatkan oleh El Real untuk membuat gol dan memenangi pertandingan.
Sebenarnya, Madrid sudah unggul di babak pertama lewat Eder Militao. Bek asal Brasil itu membuat gol di menit akhir babak pertama.
Namun, di menit ke-80 Alcoyano bisa menyamakan kedudukan. Adalah Jose Solbes yang membuat gol ke gawang Madrid yang dijaga Andriy Lunin.
Kekalahan Madrid dipastikan lewat gol Casanova Vidal pada menit ke-115. Hasil tersebut membuat Madrid kehilangan dua gelar dalam waktu sepekan.
Sebelumnya, Madrid kalah dari Athletic Bilbao di babak semifinal Piala Super Spanyol. Bilbao akhirnya keluar sebagai juara usai di final mengalahkan Barcelona 3-2.
ADVERTISEMENT
Hasil buruk ini membuat posisi Zinedine Zidane terancam. Terlebih, Madrid cuma bisa menang sekali dari lima laga terakhirnya di semua kompetisi.
"Kami akan melihat (tentang posisinya sebagai pelatih Madrid) apa yang akan terjadi beberapa hari ke depan," tutur Zidane dilansir Marca.
"Saya pikir semua pemain masih percaya kepada saya. Kami telah berusaha dan kami juga mendapatkan hasil yang bagus musim ini. Namun, tidak untuk beberapa laga terakhir," tambahnya.
Zidane mengaku salah atas kekalahan Madrid di ajang Copa del Rey. Sekarang, Madrid cuma bisa meraih gelar di ajang Liga Champions dan Liga Spanyol saja.
"Saya pikir, ini tanggung jawab saya sebagai pelatih. Ini sepak bola, Kamu harus mengambil kesempatan yang didapat. Akan tetapi, saat ini kami tersingkir," tutup Zidane.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona