Real Madrid vs Eibar: Momentum Ideal Hazard untuk Berpendar

Eden Hazard merayakan golnya untuk Real Madrid. Foto: REUTERS/Javier Barbancho

Kemenangan. Itulah hal yang tak bisa ditawar oleh Real Madrid dini hari nanti. Barcelona berhasil meraih poin penuh atas Real Mallorca. Artinya, margin Madrid dengan Blaugrana sekarang mencapai lima poin. Makanya tiga angka wajib hukumnya buat Sergio Ramos dkk.

Kabar baiknya, cuma Eibar yang akan jadi lawan Madrid pada Senin (15/6/20) dini hari WIB. Madrid tentu diunggulkan. Pasalnya, Eibar bukanlah tim jago, Mereka hanya ngepos di peringkat 16 klasemen sementara.

Pasukan Jose Luis Mendilibar itu cuma mampu memetik satu kemenangan dari 8 pertandingan terakhir. Termasuk kekalahan 1-3 dari CD Badajoz (klub divisi 3 Spanyol) di pentas Copa del Rey.

Tak sampai di situ, Madrid juga punya rekam jejak mentereng atas Eibar. Mereka sukses menghajar klub asal Basque itu empat gol tanpa balas di paruh pertama lalu. Harusnya, sih, kemenangan bakal mereka raih nanti.

Aksi Luka Modric pada laga melawan Eibar. Foto: Vincent West/REUTERS

Dalam perspektif lain, Zinedine Zidane bisa menggunakan duel ini sebagai momentum transisi. Ya, ini bakal jadi pertandingan pertama Madrid setelah tiga bulan lebih prei.

Dengan kata lain, para pemain Madrid butuh adaptasi lagi untuk menemukan permainan terbaiknya pasca-kompetisi terhenti. Paling dinanti, ya, Eden Hazard. Pemain termahal Madrid di musim 2019/20 itu telah pulih dari cedera dan siap tampil.

Nantinya Hazard akan mengisi garda terdepan bersama Karim Benzema dalam wadah 4-3-1-2. Tak menutup kemungkinan juga Zidane akan mengaplikasi pakem 4-3-3. Hazard di kiri, Benzema sebagai penyerang tengah, serta Gareth Bale pada sektor kanan.

Format tiga penyerang dirasa lebih ideal untuk memaksimalkan peran Hazard. Selain bisa mempertajam serangan sayap Madrid, manuvernya juga bisa mengendurkan penjagaan lawan kepada Benzema.

Eden Hazard siap tempur untuk Real Madrid. Foto: OZAN KOSE / AFP

Toleh saja aksi ciamik Hazard saat melawan Eibar di paruh pertama pada November lalu. Dia begitu aktif menyisir sisi kanan pertahanan lawan. Eks Lille itu mengukur 7 dribel sukses --tertinggi di antara seluruh pemain.

Hazard memang nihil gol. Namun, Hazard jadi pelopor dari gol penalti Ramos gara-gara Pablo de Blasis melanggarnya di kotak terlarang.

See? Itulah mengapa aksi Hazard layak dinanti. Dengan jeleknya form Eibar, harusnya, sih, Hazard bisa mencetak gol keduanya buat Madrid di La Liga musim ini.

===

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!