Real Madrid vs Man City: Momentum Kebangkitan Los Blancos
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum laga versus City, Madrid sempat terperosok. Los Blancos kalah 0-1 dari Levante di laga La Liga 2019/2020, Minggu (23/2). Kekalahan dari Levante itu berdampak besar buat Madrid. Mereka digeser oleh sang rival abadi, Barcelona, dari pucuk klasemen La Liga.
Secara keseluruhan, form Madrid memang tak memuaskan belakangan ini. Dari lima laga terkini, skuat asuhan Zinedine Zidane itu hanya menang dua kali dan sudah kalah dua kali.
Dari situ, Madrid kudu bangkit sesegera mungkin. Terlebih, mereka akan melakoni laga versus Barcelona pada Senin (2/3) dini hari WIB. Menurut Ramos, cara terbaik untuk kembali mendapatkan momentum adalah mengalahkan City.
“Sepak bola adalah perkara hasil. Tak ada yang berubah dari kami, tetapi kami memang kalah dari Levante ketika kami sebenarnya tampil baik. Namun, ini adalah Liga Champions dan kami akan segera menjalani El Clasico. Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk membuat pernyataan. Kami tak perlu meratapi apa yang sudah terjadi,” kata Sergio Ramos seperti yang dilansir situsweb resmi UEFA.
ADVERTISEMENT
Motivasi Madrid untuk mengalahkan Manchester City sudah dijabarkan Ramos. Namun, jangan kira adanya El Clasico setelah laga melawan City membuat mereka melupakan Liga Champions begitu saja.
Justru, kenyataannya sebaliknya. Ramos menegaskan bahwa bermain di Liga Champions memberikan motivasi ekstra buat Real Madrid . Wajar, mengingat Madrid adalah tim tersukses di Liga Champions dengan raihan 13 trofi.
“Liga Champions adalah kompetisi yang spesial buat kami. Ketika kami mendengar lagu Liga Champions, kami mendapat suntikan motivasi. Bukanlah sebuah kebetulan kami menjadi tim tersukses di Liga Champions.”
Tak hanya itu, Madrid juga berkesempatan untuk membungkam Pep Guardiola . Pelatih City itu adalah sosok yang begitu lekat dengan Barcelona. Guardiola pernah membawa Barcelona—baik sebagai pemain maupun pelatih—mengalahkan Madrid.
ADVERTISEMENT
Namun, Ramos menegaskan bahwa keberadaan Guardiola tak memiliki arti apa-apa. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menyatakan bahwa Madrid akan selalu penuh motivasi di Liga Champions, siapa pun lawannya.
“Guardiola jelas adalah pelatih jempolan. Namun, kami selalu termotivasi di Liga Champions, tak peduli siapa yang akan kami hadapi,” tutup Sergio Ramos .