Real Madrid vs Manchester City: Guardiola Berharap Wasit Tak Memihak
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Guardiola sadar betul siapa yang menjadi lawannya. Madrid adalah klub langganan juara Liga Champions. Hingga kini mereka sudah 13 kali mengangkat trofi Si Kuping Besar, tercatat sebagai klub yang paling sering jadi kampiun di kompetisi itu.
Berhadapan dengan tim dengan kualitas seperti ini, persiapan tim adalah segalanya. Ini bukan hanya bicara tentang hitung-hitungan taktik, tetapi juga mental dan sikap tim dalam merespons laga dan perlawanan seteru.
Namun, faktor yang menentukan bukan cuma taktik dan mental. Di fase gugur turnamen sekeras Liga Champions, detail adalah perkara penting, bahkan untuk hal-hal yang di luar kendali pemain dan pelatih, seperti keputusan wasit.
"Di fase gugur, keputusan-keputusan wasit menjadi sangat penting. Tidak ada satu pun dari kami yang dapat mengontrol itu. Dua musim lalu, misalnya, saat kami berlaga di leg kedua (perempat final) melawan Liverpool," tutur Guardiola kepada The Guardian.
ADVERTISEMENT
"Well, keputusan wasit saat itu... Ya, begitulah. Apa pun itu, kamu harus menghadapinya," lanjutnya.
Ingatan Guardiola itu merujuk pada perempat final Liga Champions 2017/18. Di leg kedua mereka berhadapan dengan Liverpool di Etihad Stadium. Langkah City pun berakhir di sana karena mereka kalah 1-5 secara agregat. Rinciannya, kekalahan 0-3 di leg pertama dan 1-2 di leg kedua.
Bukan kekalahan itu yang dipermasalahkan Guardiola, melainkan keputusan wasit. Fragmen itu terjadi sesaat setelah wasit Antonio Mateu meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Gabriel Jesus melancarkan protes keras terhadap sang pengadil. Guardiola tak ketinggalan. Ia turut melancarkana protes pada sang wasit.
Seraya menarik Jesus ke ruang ganti, Guardiola terlihat meluapkan kemarahannya. Tindakan ini membuat sang manajer dikirim ke tribune oleh Mateu. Babak kedua pun harus dilalui City tanpa didampingi Guardiola.
ADVERTISEMENT
Kejadian macam inilah yang diharapkan Guardiola tak terulang di laga ini, termasuk jika timnya yang diuntungkan dengan keputusan seperti itu.
"Ada banyak hal yang bisa terjadi, tetapi seperti itulah sepak bola. Saya berharap apa pun keputusan wasit hari ini bisa adil bagi kedua tim. Saya tidak suka memenangi laga karena diuntungkan oleh keputusan-keputusan yang keliru," jelas Guardiola.
Leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/20 akan digelar pada Kamis (27/2/2020) di Santiago Bernabeu. Sepak mula berlangsung pada 03.00 WIB.
Apa pun hasilnya nanti, pasukan Guardiola punya kesempatan untuk merengkuh tiket perempat final di leg kedua yang berlangsung di Etihad Stadium pada 18 Maret 2020.