Red Bull Sudah Tunjuk Suksesor, Ralf Rangnick Mendekat ke Milan?

14 Mei 2020 8:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ralf Rangnick saat melatih RB Leipzig di musim 2018/19. Foto: AFP/Odd Andersen
zoom-in-whitePerbesar
Ralf Rangnick saat melatih RB Leipzig di musim 2018/19. Foto: AFP/Odd Andersen
ADVERTISEMENT
Rumor kepindahan Ralf Rangnick ke AC Milan semakin menguat setelah kantor berita Jerman, Dpa, memberitakan bahwa Red Bull sudah menunjuk Oliver Mintzlaff sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global baru mereka.
ADVERTISEMENT
Musim lalu Rangnick sempat menjabat sebagai pelatih RasenBallsport Leipzig karena Julian Nagelsmann—yang sudah ditunjuk sebagai pelatih sejak 2018—baru bisa meninggalkan Hoffenheim pada musim panas 2019.
Setelah Nagelsmann tiba, Rangnick pergi dari RB Leipzig dan bergabung dengan Red Bull (perusahaan induk) sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola, di mana Red Bull New York dan Red Bull Brasil menjadi fokus utamanya.
Jabatan itulah yang sampai sekarang, secara teknis, masih dipegang oleh Rangnick. Namun, menyusul pendekatan dari AC Milan, Red Bull disebut telah memberikan peran Rangnick itu kepada Mintzlaff.
Jabatan Kepala Pengembangan Sepak Bola Global itu sebelumnya sudah pernah dipegang Mintzlaff pada 2015. Namun, di divisi sepak bola Red Bull, pertukaran jabatan adalah hal yang jamak terjadi. Mintzlaff pun sempat 'kehilangan' peran tersebut.
ADVERTISEMENT
Rangnick sendiri mulai didekati CEO Milan, Ivan Gazidis, awal tahun ini dan pria 61 tahun itu sudah mengakuinya. Pandemi virus corona, kata Rangnick, adalah hal yang menghentikan negosiasi antara dirinya dan Rossoneri.
Pendekatan Gazidis terhadap Rangnick itu membuat Zvonimir Boban marah besar dan akhirnya terpaksa angkat kaki dari Milan. Belakangan, Paolo Maldini juga menyuarakan ketidaksukaannya terhadap Rangnick.
Bukan tanpa alasan memang dua legenda 'Iblis Merah' itu bersikap demikian. Pasalnya, Gazidis menjanjikan Rangnick peran yang membuat wewenang direktur olahraga seperti Boban dan Maldini terkebiri.
Rangnick dijanjikan jabatan manajer seperti Sir Alex Ferguson di Manchester United dulu. Tak cuma melatih, dia pun akan punya kuasa untuk menentukan pergerakan klub di bursa transfer serta pengembangan pemain muda.
ADVERTISEMENT
La Gazzetta dello Sport pada akhir April sempat menyebut bahwa pandemi virus corona membuat langkah Milan untuk mempertahankan Stefano Pioli lebih realistis ketimbang merekrut Rangnick.
Akan tetapi, perkembangan rumor ini mengindikasikan sebaliknya. Rangnick sudah mengakui ada kontak dengan Milan dan Red Bull telah menunjuk Mintzlaff sebagai suksesornya. Maka, boleh jadi kepindahan Rangnick ke Milan hanya tinggal tunggu waktu.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.