Regulasi Baru FIFA di Liga 1: Diterapkan Juli atau Putaran Kedua

Kostum wasit baru di acara Gojek Traveloka Liga 1 Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Pada Maret lalu, Internasional Football Association Board (IFAB) merilis aturan baru. Tertuang dalam Laws of The Game, musim 2019/2020 akan ketambahan lima peraturan dalam sepak bola yang nantinya akan diimplementasikan seluruh anggota FIFA.

Indonesia, yang punya kompetisi level teratas bernama Liga 1, juga akan ikut andil. Putusan ini sebelumnya dikonfirmasi oleh wasit Thoriq Alkatiri kepada kumparanBOLA yang menyatakan bahwa musim ini, Liga 1 akan ikut menjalankan regulasi tersebut. Thoriq menyebut Juni sebagai waktu untuk melakukan sosialisasi peraturan baru tersebut.

Menyikapi pernyataan Thoriq, Manajer Kompetisi PT Liga Indonesia Baru, Asep Saputra, juga tak menampik. Asep berujar, operator kompetisi saat ini akan menjadwalkan waktu pelaksanaan regulasi tersebut dilaksanakan. Jika Juni dijadwalkan sebagai waktu untuk sosialisasi, maka peraturan baru tersebut akan diterapkan pada Juli atau putaran kedua.

"Ide ini sudah sempat kami sampaikan saat Komite Wasit menggelar sosialisasi dengan para wasit. Tetapi, untuk pekan-pekan awal, Liga 1 masih pakai regulasi kompetisi 2018/2019 dulu," kata Asep pada Kamis (9/5/2019).

"Pada 1 Juni nanti, sesuai ketetapan yang sudah dirilis IFAB, regulasi baru akan diterapkan" kata dia menambahkan.

Ya, awal Juni mendatang, IFAB akan menjalankan lima rekomendasi peraturan permainan terbaru untuk diterapkan. Pertama, gol atau peluang yang melibatkan tangan akan langsung dianulir. Termasuk posisi tangan dalam keadaan pasif atau tidak sengaja sekalipun.

Kedua, pemain yang diganti kini bisa keluar melalui garis mana saja. Tidak harus menghampiri penggantinya di area teknik. Ketiga, aturan kartu kuning dan kartu merah kini juga berlaku untuk pelatih.

Keempat, pagar betis harus steril dari pemain lawan. Terakhir, bola tendangan gawang, tendangan bebas di dalam kotak penalti, bisa langsung diterima tanpa harus keluar dari area penalti.

Wasit Indonesia berlisensi FIFA, Thoriq Alkatiri. Foto: Instagram/@pssi__fai

"Namun untuk Liga 1, tentu perlu ada sosialisasi dulu, baik itu kepada wasitnya untuk di-refresh, dan tentu kami harus sosialisasi ke klub-klub juga," kata Asep.

"Tapi prinsipnya, kami akan implementasikan juga, tapi waktu persisnya kapan, kami koordinasi lebih lanjut dengan PSSI. Bisa di putaran kedua kompetisi atau mungkin bisa terealisasi awal Juli nanti. Akan kami update nanti," tuturnya menutup.