Rekor Tak Apik Real Madrid di Luzhniki

2 Oktober 2018 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stadion Luzhniki, Moskow. (Foto: Mladen Antonov/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Stadion Luzhniki, Moskow. (Foto: Mladen Antonov/AFP)
ADVERTISEMENT
CSKA Moscow dsinyalir bakal menjadi pelampiasan bagi Real Madrid. Rabu (2/10/2018) dini hari WIB, kedua tim akan bersua dalam matchday II Liga Champions di Stadion Luzhniki. Gagalnya Madrid menang dalam dua laga terakhir membuat mereka bertekad meraup poin penuh.
ADVERTISEMENT
Tapi, Madrid tidak akan semudah itu meraih kemenangan menghadapi CSKA di Luzhniki Stadium. Terlebih, Los Blancos memiliki rekor yang tak mengenakkan bila bermain di stadion itu. Catatan Marca, sudah empat kali Madrid bermain di Luzhniki dan hasilnya tidak sama sekali mereka meraih kemenangan.
Pertandingan pertama Madrid di Luzhniki terjadi di ajang Liga Champions musim 1998/99. Saat itu, Spartak Moscow yang menjadi lawan bagi El Real. Dalam laga yang dipimpin oleh wasit Bernd Heynemann asal Jerman itu Madrid mampu unggul melalui Raul Gonzalez di menit ke-63. Tapi, Ilya Tsymbalar dan Yegor Titov berhasil mencetak gol guna membawa Spartak menang dengan skor 2-1.
Dua musim setelahnya, masih di ajang yang sama, Madrid kembali ke Luzhniki dan lagi Spartak yang menjadi lawan bagi tim ibu kota Spanyol itu. Tampil dalam balutan pola 4-4-2, Madrid gagal menembus ketatnya pertahanan Spartak.
ADVERTISEMENT
Malah gawang Madrid yang kebobolan pada menit ke-47. Tendangan jarak jauh dari Igor Titov dibelokan oleh Geremi Njitap dan membuat penjaga gawang Madrid, Cesar, mati langkah. Madrid pun tertinggal dan skor 0-1 bertahan hingga usai.
Rekor buruk Madrid di Luzhniki berlanjut semusim kemudian. Kali ini giliran Lokomotiv Moscow yang menjadi lawan bagi Madrid. Bermain di babak grup Liga Champions, Madrid menggunakan Fernando Morientes sebagai tumpuan lini depan. Namun, anak asuh Vicente Del Bosque itu tak bisa berbuat banyak. Gawang mereka pun harus kebobolan dua kali melalui Maksim Buznikin di menit ke-30 dan Igor Cherevchenko pada menit ke-50.
Setelah 10 tahun vakum bertanding di Luzhniki, akhirnya Madrid kembali. CSKA Moscow yang sekarang menjadi lawan bagi Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Menguasai penguasaan bola dengan presentase sebesar 52%, Madrid gagal mempertahankan keunggulannya. Gol Cristiano Ronaldo di menit ke-28 berhasil dibalas oleh Pontus Wernbloon di pengujung laga. Madrid harus puas berbagi angka 1-1.
ADVERTISEMENT
Nah, catatan-catatan buruk yang menghantui Madrid kala bermain di Luzhniki Stadium coba mereka hapuskan. Namun, itu bukan perkara yang sulit mengingat anak asuh Julen Lopetegui datang ke Rusia tidak dengan kekuatan terbaiknya.
Sergio Ramos dan Gareth Bale tak ikut ke Rusia akibat cedera. Madrid juga sedang dilanda inkonsistensi usai dua laga terakhir gagal menang dan gagal cetak gol.
Julen Lopetegui bingung. (Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo)
zoom-in-whitePerbesar
Julen Lopetegui bingung. (Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo)
Kendati demikian, segala nota buruk yang Madrid punya tak membuat mereka merasa inferior. Lopetegui selaku pelatih pun yakin hasil terbaik akan diraih oleh anak asuhnya.
"Ini pertandingan yang spesial karena kami bertemu salah satu tim terbesar di Rusia. Kami akan fokus 100% untuk bisa meraih kemenangan," ucap Lopetegui dilansir situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
Dengan segala kekurangan dan kelebihan Madrid saat ini, mampukah mereka mendapatkan kemenangan perdananya di Luzhniki?