Rene Alberts Akui Persib Kesulitan Menembus Pertahanan Kalteng Putra

17 Juli 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts (kanan) dan pemain Persib, Esteban Vizcarra. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts (kanan) dan pemain Persib, Esteban Vizcarra. Foto: Sandy Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Persib Bandung sukses meraih kemenangan dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2019. Menghadapi Kalteng Putra, Selasa (16/7/2019), Persib menang 2-0 via dua gol Febri Haryadi.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan berarti Persib tidak dilanda kesulitan. Di babak pertama, mereka sempat kesusahan menembus lini pertahanan Kalteng yang menerapkan sistem pertahanan zona. Ditambah lagi, lini serang Persib minim kreativitas.
Menurut Robert Rene Alberts, pelatih Persib, Kalteng Putra bertahan dengan 10 pemain di area sendiri sehingga membuat para pemain 'Maung Bandung' mengalami kebuntuan.
Faktor psike juga menjadi persoalan. Ketegangan yang dirasakan para pemain Persib di pengujung babak pertama membantu Kalteng Putera melancarkan sejumlah serangan balik. Meski begitu, masuknya Ghozali Siregar dan Abdul Aziz membuat permainan Persib lebih baik di babak kedua.
"Di babak kedua, kami mulai bermain lebih rapi dengan permainan yang lebih cepat, meski menurut saya itu masih terlalu pelan. Jadi, kami harus mengubah transisi dari bertahan ke menyerang lebih cepat," ujar Rene Alberts.
ADVERTISEMENT
"Bahagia juga bisa melihat Febri mencetak dua gol. Tapi, yang terpenting hari ini kami meraih tiga poin karena memang yang kami butuhkan sekarang hanya itu. Saya mengucapkan selamat untuk pemain dan mereka pantas mendapatkan itu," lanjutnya.
Kesulitan menembus pertahanan Kalteng Putra juga disebabkan oleh skema umpan silang yang tak berjalan. Dua bek jangkung Kalteng Putra, Rafael Bonfim dan O.K. John, mampu mengadang semua umpan silang Persib.
"Seharusnya memang kami tidak melepaskan crossing ke kotak penalti karena Kalteng Putra bermain dengan dua bek jangkung yang tangguh, sedangkan dua pemain depan kami posturnya kecil. Tapi, setelah itu pemain mulai banyak melepas umpan silang datar dan kami bisa membuat banyak peluang," ujar Rene Alberts.
ADVERTISEMENT
Febri Hariyadi (kanan) berebut bola dengan Rafael Bonfim dalam laga Persib Bandung vs Kalteng Putra. Foto: Raisan Al Farisi/Antara
Meski meraih kemenangan, Persib mengalami sedikit kemalangan. Dua pemain mereka, Achmad Jufriyanto dan Bojan Malisic, harus absen di laga menghadapi PSIS Semarang. Malisic diganjar kartu merah akibat dua kartu kuning yang ia dapat.
"Kami bisa memainkan Ezechiel dengan Rene, tapi tidak bisa memainkan Bojan dan Jupe. Saya tidak suka itu. Saya ingin tim ini bermain full team. Jadi menurut saya wasit tidak dalam performa bagus hari ini," ujar Rene Alberts.
"Saya lebih memilih mengganti kata 'tidak penting' menjadi 'mengejutkan' baik untuk kartu kuning Malisic dan Jupe. Dua kartu kuning yang mengejutkan, bukan tidak penting. Saya tidak bisa berkata apa pun lagi, bagi saya keputusan itu sangat mengejutkan," tambahnya.
ADVERTISEMENT