Resmi: Aubameyang Gantikan Xhaka sebagai Kapten Arsenal

Pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang menggiring bola pada pertandingan Arsenal vs Wolverhampton Wanderers di Emirates Stadium, London, Inggris, Sabtu (2/11/2019). Foto: REUTERS/Eddie Keogh

Arsenal resmi mencopot Granit Xhaka dari jabatannya sebagai kapten setelah sang gelandang berkisruh dengan suporternya sendiri di laga melawan Crystal Palace, akhir Oktober 2019. Setelah mencopot Xhaka, Arsenal langsung menunjuk Pierre-Emerick Aubameyang sebagai kapten anyar.

Di laga melawan Palace itu, Xhaka memang kehilangan kendali. Ketika ditarik keluar, Xhaka mendapatkan cemoohan dari suporter Arsenal. Pria asal Swiss itu geram, lalu melempar ban kaptennya dan melontarkan sumpah serapah ke arah suporter.

Setelah kejadian itu, pihak klub mengumumkan bahwa Xhaka benar-benar terpukul. Oleh karena itu, ia tidak dimasukkan ke dalam skuat di laga Piala Liga melawan Liverpool (31/10), Premier League versus Wolverhampton Wanderers (2/11), dan laga Liga Europa yang akan datang melawan Vitoria SC (6/11).

Menariknya, tindakan Arsenal tak sampai di situ. Pelatih ‘Meriam London’, Unai Emery, menyatakan bahwa Xhaka sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai kapten. Menurut Emery, Xhaka menerima keputusan tersebut dengan baik.

“Xhaka tak berada di sini karena kami merasa ia butuh waktu. Kami harus melindunginya, dan membuatnya tenang dalam sesi latihan. Namun, saya sudah berbicara dengannya dan memutuskan bahwa ia tak akan menjadi kapten kami lagi,” ucap Emery, dilansir situsweb resmi Arsenal.

“Ia menerima keputusan saya, dan saya telah memberitahu permasalahan ini kepada kapten-kapten yang lain. Kami harus segera fokus terhadap laga-laga yang akan kami hadapi. Keputusan telah diambil dan kasus ini selesai,” tambah pelatih asal Spanyol tersebut.

Perlu diketahui bahwa Arsenal, di bawah asuhan Emery, memang tak hanya memiliki satu, tetapi lima kapten. Empat orang lainnya adalah Aubameyang, Hector Bellerin, Alexandre Lacazette, dan Mesut Oezil.

Nah, Xhaka-lah yang menjadi kapten utama dari lima kapten tersebut. Setelah Xhaka dicopot, Aubameyang naik pangkat menjadi kapten utama, dan jumlah kapten Arsenal kini hanya empat.

“Kini, kapten kami adalah Aubameyang, Bellerin, Lacazette, dan Oezil. Mereka berempat menjadi kapten, dan kapten utamanya adalah Aubameyang,” tegas Emery.

Emery barangkali mengambil langkah yang tepat dengan mencopot ban kapten dari lengan Xhaka. Pasalnya, beberapa legenda Arsenal seperti Ian Wright dan Emmanuel Petit menyatakan bahwa aksi Xhaka memang keterlaluan dan sudah seharusnya ia tidak menjadi kapten lagi.

Granit Xhaka menyerahkan ban kapten Arsenal ke Pierre-Emerick Aubameyang. Foto: REUTERS/David Klein

Meskipun begitu, pencopotan ini juga mengundang teka-teki menyoal masa depan Xhaka di Arsenal. Ada dugaan bahwa Xhaka bakal dilego di bursa transfer musim dingin mendatang.

Sayangnya, Emery tak memberikan jawaban yang jelas akan pertanyaan ini. Pelatih asal Spanyol itu hanya menegaskan bahwa Xhaka, untuk saat ini, masih menjadi pemain Arsenal.

“Saya pikir semuanya sudah jelas, dan tak perlu ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini. Keputusan sudah diambil, saya sudah memberitahunya dan kapten yang lain. Kini, kami tinggal melanjutkan laga bersama Xhaka dan pemain-pemain lain,” pungkas Emery.