Resmi: Diego Godin Berlabuh ke Inter

1 Juli 2019 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Godin menggendong Suarez, merayakan gol untuk Timnas Uruguay. Foto: REUTERS/Murad Sezer
zoom-in-whitePerbesar
Godin menggendong Suarez, merayakan gol untuk Timnas Uruguay. Foto: REUTERS/Murad Sezer
ADVERTISEMENT
Inter Milan akhirnya melakukan pergerakan di bursa transfer musim panas 2019. Diego Godin jadi nama yang berhasil mereka rekrut.
ADVERTISEMENT
Spekulasi mengenai kedatangan Godin ke Inter ini sudah berembus sejak beberapa bulan lalu. Kontraknya yang tak diperpanjang oleh Atletico Madrid membuat namanya santer dikabarkan akan hengkang. Konferensi pers pelepasan Godin pun sudah digelar Atletico pada awal Mei 2019.
"Atletico telah menjadi keluarga, klub, dan rumah saya, dan inilah yang membuat saya berat untuk mengucapkan perpisahan. Saya menikmati masa-masa saya di sini, dan karena itu saya ingin berterima kasih," ucap Godin.
Akhirnya, Godin memang benar-benar pergi. Ia mendarat ke Inter Milan dengan status bebas transfer. Pengumuman kedatangan bek asal Uruguay tersebut di Inter dikonfirmasi langsung oleh pihak Nerrazzuri lewat situs resmi mereka.
"Inter Milan mengumumkan bahwa Diego Godin sudah setuju berseragam Inter MIlan sampai 30 Juni 2022 mendatang," tulis pihak Inter di laman resminya.
ADVERTISEMENT
Godin sendiri bukan bek sembarangan. Berposisi sebagai bek tengah, pria yang kini berusia 33 tahun itu memiliki kemampuan duel udara yang baik. Bukan cuma itu, jiwa petarung dan kepemimpinan yang ia miliki membuatnya mampu mengatur rekan satu timnya dengan apik.
Bersama Atletico, ia meraih delapan gelar, dengan rincian satu gelar La Liga, satu gelar Copa del Rey, satu gelar Piala Super Spanyol, tiga gelar Piala Super Eropa, dan dua gelar Liga Europa. Godin juga berhasil mengantarkan Atletico menjejak partai final Liga Champions selama dua kali.
Bersama Timnas Uruguay, Godin sudah mencatatkan 131 penampilan dan sukses menorehkan 8 gol. Ia juga berhasil memenangi trofi Copa America bersama Uruguay pada 2011, serta mengantarkan Uruguay meraih tempat keempat di ajang Piala Dunia 2010.
ADVERTISEMENT
Dengan segala kualitas yang dimiliki Godin ini, hal tersebut akan jadi nilai plus bagi Inter. Kemampuan Godin yang apik dalam mengatur lini pertahanan dapat membuat pertahanan Inter lebih stabil.
Para pemain Atletico Madrid merayakan gol Diego Godin ke gawang Athletic Bilbao. Foto: Juan Medina/Reuters
Mereka memang hanya kebobolan 33 gol sepanjang Serie A musim lalu, namun, ada beberapa momen ketika pertahanan Inter acap diberondong lawan. Ketika melakoni laga penting, kerap juga lini pertahanan Inter tidak fokus, dan itu berujung pada kekalahan.
Diharapkan, dengan kehadiran Godin yang sudah terbiasa melakoni partai-partai penting, lini pertahanan Inter dapat menjadi lebih kuat, dan tentunya lebih stabil.