Resmi: Neto, Penyintas Tragedi Chapecoense, Pensiun

14 Desember 2019 13:35 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Neto saat masih memperkuat Chapocoense. Foto: Josep LAGO / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Neto saat masih memperkuat Chapocoense. Foto: Josep LAGO / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ingatan kelam itu masih bersemayam di benak Helio Hermito Zampier Neto. Tiga tahun lalu, Neto menjadi satu dari tiga pemain yang selamat dari tragedi pesawat yang menewaskan 71 nyawa, dan 19 di antaranya merupakan pemain Chapecoense.
ADVERTISEMENT
Tragedi itu tepatnya terjadi pada 29 November 2016. Kala itu, skuat Chapecoense ke Medelin, Kolombia, untuk melakoni laga final Copa Sudamericana 2016. Namun, akibat kehabisan bahan bakar, pesawat pun terjatuh dan kemalangan tak terhindarkan lagi.
Neto sendiri menjadi orang terakhir yang diselamatkan dari reruntuhan pesawat. Setelahnya, bek andalan Chapecoense ini menghabiskan dua tahun untuk memulihkan fisik dan mentalnya seperti sedia kala. Setelahnya, Neto kembali ke dunia sepak bola.
Akan tetapi, ini tak berlangsung lama. Sabtu (14/12/2019), sosok yang kini berusia 34 tahun tersebut menyatakan bahwa dia takkan lagi memperkuat Chapecoense dan gantung sepatu. Musababnya ialah rasa sakit yang tak tertahankan lagi.
"Tubuh saya tak bisa menikmati sepak bola lagi. Rasa sakitnya jauh lebih hebat daripada kenikmatannya," tutur Neto, sebagaimana dikutip dari Globo Esporte.
ADVERTISEMENT
Neto (tengah) menangis di laga perdananya untuk Chapecoense setelah tragedi nahas pada 2016. Foto: Josep LAGO / AFP
"Saya sudah berbicara dengan para dokter. Dalam aktivitas sehari-hari, saya tak merasakan sakit. Tetapi, saat melakukan latihan dengan intensitas tinggi, saya tak tahan dengan nyeri lutut dan punggung. Ini membuat saya sedih dan harus tahu diri," imbuhnya.
Setelah pensiun sebagai pemain, Neto dijanjikan untuk mengisi posisi manajerial. Sementara, mengacu laporan Assicoated Press, dua pemain Chapecoense yang selamat dari tragedi tersebut kini masih aktif menjadi pesepak bola.
Alan Ruschel, misalnya, kini memperkuat Goias EC yang kini berada di posisi ke-10 Serie A Brasil. Sementara, kaki kanan Jackson Follmann telah diamputasi, tetapi dia masih memiliki harapan untuk bergabung dengan Timnas Paralympic Brasil.