Resmi: Serie A Tambah Jatah Pergantian Pemain Jadi Lima
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penambahan jumlah substitusi ini sejatinya bukanlah ide FIGC, tetapi FIFA. Pada awal Mei, FIFA memutuskan untuk mengizinkan operator liga menambah jumlah pergantian pemain.
Keputusan FIFA tersebut didasari oleh kemungkinan padatnya jadwal liga pasca-penangguhan akibat pandemi virus corona .
Padatnya jadwal pertandingan bisa membuat pemain lebih cepat lelah dan rentan cedera. Nah, modifikasi peraturan tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko cedera pemain.
Meski demikian, FIGC menegaskan bahwa hanya ada tim-tim hanya memiliki tiga kesempatan untuk mengganti pemain, selain jeda paruh laga. Artinya, tim-tim tak bisa melakukan lima pergantian satu-persatu. Ini diterapkan demi menghemat waktu pertandingan.
Penerapan peraturan ini juga berlaku di Coppa Italia 2019/2020, yang akan kembali di babak semifinal pada 12 Juni dan selesai pada 17 Juni—tiga hari sebelum Serie A 2019/2020 kembali.
ADVERTISEMENT
Namun, bedanya, ada kesempatan keempat di Coppa Italia. Kesempatan tersebut tersedia setelah—dan jika—pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu.
Meski demikian, tak semua pihak puas dengan penambahan jatah pergantian pemain. Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, pernah menyuarakan rasa tidak sukanya terhadap perubahan jatah pergantian pemain itu.
Menurut Gasperini, penambahan jumlah pergantian pemain bakal mengganggu jalannya pertandingan. Selain itu, Gasperini tak yakin penambahan ini bisa meminimalisir risiko cedera pemain.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT