Respons Dirut Persija Terkait Transfer Sandi Sute

3 Januari 2019 14:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Persija, Gede Widiade. (Foto: dok. Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Persija, Gede Widiade. (Foto: dok. Media Persija)
ADVERTISEMENT
Transfer Sandi Sute ke Kalteng Putra menuai polemik. Gelandang eksplosif tersebut dituding melanggar klausul kontrak bersama Persija Jakarta.
ADVERTISEMENT
Per Kamis (3/1/2019), Kalteng Putra via akun Instagram menyiarkan kabar, mereka resmi merekrut Sandi. Peresmian pesepakbola kelahiran Sulawesi Tengah tersebut terbilang menyentak. Pasalnya, Sandi adalah pemain kunci 'Macan Kemayoran' musim 2018.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengaku terkejut dengan ketetapan Sandi. Menurut Gede, pemain berusia 26 tahun itu telah menjalin komunikasi dengan klub untuk melanjutkan kerja sama sampai akhir musim 2019.
"Saya heran kenapa Sute bisa bilang keluar dari Persija. Padahal kontraknya itu 'kan dua musim. Padahal Kami juga sudah berkomunikasi dan sepakat bahwa ia tetap bersama kita musim 2019. Kalau seperti itu berarti dia melanggar klausul kontrak. Dan sebenarnya tidak bisa pindah ke klub lain," ucap Gede kepada pewarta.
ADVERTISEMENT
Kepergian Sandi tentu akan menggerus kekuatan lini tengah Persija. Sandi memang pemain yang jarang terlihat dan langka mempertontonkan aksi-aksi indah di arena pertandingan. Namun, eks pemain Borneo FC ini memegang fungsi strategis dalam sistem permainan Persija.
Sang juru taktik, Stefano 'Teco' Cugurra, tak menampik bahwa Sandi kerap diberi peran ganda, yakni merusak alur serangan lawan dengan tekel mumpuni dan menyuplai lini depan dengan umpan-umpan panjang. Tak heran apabila Sandi merangkum 2.169 menit bermain di liga.
Meski pamor Sandi kerap tertutup kegemilangan Riko Simanjuntak plus Marko Simic, ia berkontribusi besar terhadap kejayaan Persija musim ini dengan merengkuh trofi Liga 1 2018.
Pesepak bola Persija, Sandi Darma Sute (kedua kanan) bersama rekannya Renan Da Silva beraksi setelah membobol gawang Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Bali. (Foto:  ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Persija, Sandi Darma Sute (kedua kanan) bersama rekannya Renan Da Silva beraksi setelah membobol gawang Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Bali. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Sebelum melepas status sebagai penggawa Persija, Sandi pun membuat salam perpisahan di akun resmi Instagram-nya. Pemain yang merintis karier junior bersama Persisam U-21 itu, menyebut beberapa stakeholder Persija yang menyokong perjalanannya selama musim 2017 dan 2018.
ADVERTISEMENT
"Sepak bola tanpa suporter, tidak ada apa-apanya. The Jakmania dan Thejangel kalian keluargaku, tanpa dukungan dari kalian saya bukan siapa-siapa. Kalian itu luar biasa. Awal datang ke Persija tahun 2017 bulan Januari kerena beliau @ferrypaulus22. Terimakasih banyak, Pak," tulis Sandi.
"Terimakasih buat bos @widiadege, manajemen, official, semua pemain, dan abang-abangku, serta yang paling spesial The Jak. Maaf kalau saya banyak salah. Terimakasih selama dua tahun kita bersama sudah mendukung saya dan keluarga saya," tambahnya.